PARIS Saint-Germain (PSG) telah mencapai kesepakatan dengan pelatih kepala Mauricio Pochettino untuk “berpisah”. Ini berarti pelatih asal Argentina itu akan meninggalkan PSG jelang musim 2022/2023 bergulir.
Pochettino diyakini sudah bertemu dengan petinggi PSG pekan lalu guna membahas kiprah klub itu selama musim 2021-2022 ketika timnya menjuarai Ligue 1 tetapi disingkirkan Real Madrid pada babak 16 besar Liga Champions.
Kesepakatan itu sendiri kabarnya menghasilkan keputusan bersama bahwa mantan kapten PSG tersebut tidak akan melatih lagi di Parc des Princes. Baik klub maupun Pochettino menyepakati bahwa berpisah adalah langkah yang paling masuk akal.
Baca Juga:Penembakan Brutal di Pabrik Smithsburg, 3 TewasPertemuan Mengharukan Ridwan Kamil Dipeluk Heinrich Warga Bern yang Bantu Adik Eril
Mengingat kontrak Pochettino berakhir pada 2023, maka kepergiannya masih harus difinalisasi. Namun juara Prancis itu sudah mencari pemimpin baru dengan Christophe Galtier menjadi salah satu penggantinya.
Keluarnya Pochettino mengikuti hengkangnya direktur olahraga Leonardo pekan lalu yang digantikan Luis Campos yang akan bekerja sebagai penasihat sepakbola klub asal Prancis tersebut.
Nama Zinedine Zidane sudah santer dikabarkan akan menangani PSG sebelum keputusan ini dibuat. Dengan hengkangnya Pochettino, maka peluang Zidane kembali ke manajemen kembali terbuka lebar.
Namun reporter lokal, Romanin Molina mengklaim Zizou -panggilan Zidane telah menolak kesempatan untuk menggantikan Mauricio Pochettino. Molina menambahkan bahwa waktu hampir habis untuk membuat kesepakatan baru.
Selain Zidane, nama Jose Mourinho juga dikaitkan, serta pelatih Nice Christophe Galtier. (*)