Meski begitu, Ardian menilai Puan dari poros PDIP maupun Airlangga Hartarto dari poros Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) masih bisa meningkatkan elektabilitasnya hingga masa pendaftaran Pilpres 2024 berakhir.
“Baik Airlangga Hartarto ataupun Puan Maharani (keduanya memegang tiket poros), masih memiliki waktu 15 bulan (Juni 2022-September 2023 era pendaftaran), untuk menambah elektabilitasnya menjadi capres yang kuat,” katanya.
Sementara itu, berdasarkan survei LSI Denny JA, elektabilitas Airlangga Hartarto 4,5 persen, tingkat pengenalan 47,6 persen, dan tingkat kesukaan 65,6 persen. Ardian menyebut, meski Airlangga menjadi pemain utama di Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) dan memiliki tiket, elektabilitasnya belum masuk dalam 5 besar. Ardian menambahkan, per data hari ini, Airlangga menjadi cawapres pilihan yang dapat memberikan tiket bagi capres yang kuat.
Baca Juga:Paris Saint-Germain dengan Mauricio Pochettino Berpisah, Siapa PenggantinyaPenembakan Brutal di Pabrik Smithsburg, 3 Tewas
Diketahui Survei LSI Denny JA menggunakan metodologi multistage random sampling, jumlah responden ada 1.200 responden. Teknik pengumpulan data adalah wawancara tatap muka dengan responden menggunakan kuesioner. Margin of error survei ini +- 2,9 persen, waktu riset dilengkapi riset kualitatif pada 24 Mei hingga 7 Juni 2022.
Ardian lalu menyampaikan hasil survei LSI Denny JA terbaru, hasilnya Prabowo masih berada di urutan teratas.
Berikut ini hasil survei LSI Denny JA:
- Prabowo Subianto 28,9%
- Ganjar Pranowo 23,5%
- Anies Baswedan 14,6%
- Agus Harimurti Yudhoyono 6,1%
- Sandiaga Uno 5,3%
- Airlangga Hartarto 4,5%
- Puan Maharani 2%
- Tri Rismaharini 1,6%
- Erick Thohir 1,5%
- Moeldoko 0,1%Tidak tahu/tidak jawab 11,9%