PARA pembantu Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menanggapi ucapan Presiden Amerika Serikat Joe Biden soal data intelijen AS. Sebelumnya Biden menyatakan bahwa Zelensky tidak ingin mendengar ucapannya ketika intelijen AS memperingatkan soal invasi Rusia. Orang terdekat Zelensky menyebut pernyataan itu tidak masuk akal.
Seperti dilansir The Independent pada Senin, 13 Juni 2022, penasihat presiden Ukraina Mykhailo Podoliak mengkritik Biden karena menyalahkan Ukraina. Sementara juru bicara Zelensky, Sergei Nikiforov mengatakan pernyataan itu perlu diklarifikasi karena mitra mereka yang tidak mengindahkan kekhawatiran Ukraina.
Nikiforov mengatakan kepada outlet berita Ukraina berbahasa Rusia Liga, bahwa Zelensky telah membahas potensi invasi sebanyak tiga sampai empat kali bersama Biden sebelum perang dimulai. Saat itu, dia yakin mereka bertukar penilaian terperinci tentang situasi tersebut.
Baca Juga:Ini Alasan Arab Saudi Cekal Film Animasi Besutan Disney Pixar ‘Lightyear’Polisi Tangkap AS Berperan Pendoktrin Khilafah, Temukan Data 30 Sekolah Terafiliasi Khilafatul Muslimin di Mojokerto
Dia juga mengatakan bahwa Ukraina yang menuntut langkah-langkah pencegahan terhadap invasi Rusia, tetapi AS tidak mau mendengar. “Pada titik ini kami sudah dapat mengatakan bahwa mitra kami yang tidak ingin mendengarkan,” ujar Nikiforov.
Podoliak mengatakan kepada outlet berita yang sama bahwa Zelensky sudah secara konsisten membahas mengenai niat Rusia menginvasi Ukraina. Dia menganggap komentar Biden tidak sepenuhnya benar.
Podoliak mengatakan Kyiv berada dalam posisi sadar betul bahwa Rusia sedang mengembangkan berbagai skenario ekspansi. “Tidak diragukan lagi, volume invasi, yang kami lihat pada 24 Februari, mengejutkan banyak negara, termasuk mitra kami,” kata Podoliak, menurut outlet independen Rusia Interfax.Berbicara kepada para donor pada penggalangan dana Demokrat pada Jumat, 10 Juni 2022, Presiden AS mengatakan Zelensky tidak ingin mendengarnya saat intelijen AS telah mengumpulkan informasi bahwa Rusia sedang bersiap untuk menyerang.
“Tidak ada hal seperti ini terjadi sejak Perang Dunia Kedua. Saya tahu banyak orang mengira saya mungkin melebih-lebihkan. Tapi saya tahu kami memiliki data untuk mendukung (bukti yang menunjukkan Presiden Rusia Vladimir Putin) akan masuk (Ukraina), di luar perbatasan. Tidak ada keraguan. Dan Zelensky tidak mau mendengarnya,” kata Joe Biden. (*)