RENTETAN penangkapan para petinggi Khilafatul Muslimin di pelbagai daerah kembali dilakukan oleh pihak kepolisian baru-baru ini. Baru-baru ini, polisi menangkap para petinggi Khilafatul Muslimin di Klaten, Cirebon hingga Surabaya.
Di Surabaya, polisi turut menggeledah bangunan yang menjadi kantor Khilafatul Muslimin Surabaya di Jalan Gadel Madya, Tandes, Rabu (8/6). Dari penggeledahan itu, sejumlah surat dan dokumen disita polisi.
Di Jawa Tengah, Polres Brebes turut mengamankan pemimpin kelompok Khilafatul Muslimin Cirebon, Jawa Barat, yakni Ali Zamroni terkait konvoi yang mengampanyekan sistem khilafah beberapa waktu lalu.
Baca Juga:Penangkapan 2 Pengurus Khilafahtul Muslimin Sempat RicuhKasus Islamophobia di India: Dari Hina Nabi Muhammad, Hancurkan Taj Mahal, Sampai Pelarangan Jilbab
Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Iqbal Alqudussy mengatakan pengamanan Ali terkait dengan pengembangan penangkapan tiga tersangka sebelumnya berinisial GZ, DS dan AS yang merupakan pimpinan ranting Khilafatul Muslimin di Jawa Tengah.
Bergerak ke Solo, Polisi juga melucuti plang papan nama kantor “Khilafatul Muslimin Ummul Quro Kota Solo” yang terpasang di depan rumah seorang warga di Kelurahan Karangasem, Kecamatan Laweyan, Solo, Jawa Tengah pada Kamis (9/6).
Kapolresta Surakarta Kombes Ade Safri Simanjutak mengatakan penurunan plang papan nama itu lantaran sejumlah elemen komponen warga masyarakat di daerah ini, termasuk semua ormas keagamaan menolak adanya aktivitas kelompok Khilafatul Muslimin tersebut.
Ade juga menyatakan polisi akan melakukan penyelidikan terhadap lima orang pengurus Khilafatul Muslimin Ummul Quro Kota Solo. Lima pengurus Khilafatul Muslimin Solo tersebut akan dipanggil ke Polresta Surakarta pada Senin (13/6).
Beranjak ke Klaten, Polisi menangkap dua orang berinisial IM (62) dan SW (26) karena diduga sebagai petinggi Khilafatul Muslimin, Kamis (9/6). Polisi juga menggeledah empat kantor dan dua rumah yang diduga menjadi pusat kegiatan organisasi tersebut di Klaten.
“Tersangka inisial IM, adalah Amir atau ketua wilayah Jawa Tengah Khilafatul Muslimin. Sedangkan SW adalah Amir Ummul Quro Klaten Khilafatul Muslimin atau ketua Cabang Klaten. Dua-duanya warga Klaten,” kata Kapolres Kabupaten Klaten AKBP Eko Prasetyo saat jumpa pers di Polres Klaten, Jumat (10/6).
Polisi juta telah meringkus Ketua Khilafatul Muslimin Surabaya Raya, Aminuddin Mahmud. Aminuddin telah ditetapkan sebagai tersangka oleh pihak kepolisian. Dia diduga menyebarkan paham khilafah kepada masyarakat dan bertujuan membentuk negara dengan ideologi baru.