JENAZAH anak sulung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz akan tiba di Indonesia pada hari ini, Minggu (12/6/2022) di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten.
Selanjutnya, jenazah akan dimakamkan di Islamic Center Baitul Ridwan Senin (13/6) sekira pukul WIB 11.00 WIB.
Istri Ridwan Kamil, Atalia Praratya melalui akun Instagram pribadinya membagikan beberapa informasi ihwal pemakaman Eril.
Baca Juga:PDIP Harus Sadar, Muslim Arbi,: Relawan Ganjar Pranowo Sudah Melawan MerekaInginkan Presiden RI, Wakil Ketua Umum PPP: Harus Punya Cita-cita dari UI, Jangan UGM Terus
Atalia mengimbau setiap para tamu yang bertakziah untuk melapor terlebih dulu ke petugas keamanan. Menurut dia, pelaksanaan salat jenazah akan dilakukan secara bertahap, antara lain Minggu pukul 22.00 – Senin pukul 08.00 WIB.
Tamu yang hadir dalam dua acara itu pun diminta untuk tak melakukan dokumentasi untuk kepentingan pribadi. Hal itu bertujuan untuk menunjukkan simpati dan empati.
“Untuk tidak melakukan dokumentasi pribadi momen takziah dan pemakaman demi kelancaran acara. Kami mohon simpati dan empatinya,” tulis poin imbauan nomor 3 yang dibagikan, Minggu pagi.
Lebih lanjut, para tamu yang hendak hadir di area pemakaman setidaknya sudah tiba di lokasi sebelum pukul 10.00 WIB. Kendaraan juga diharapkan bisa digunakan secara efektif agar tidak menimbulkan kemacetan.
Terhadap masyarakat umum yang hendak berziarah bisa melakukannya setelah prosesi takziah rampung terlaksana.
“Bagi masyarakat yang hendak ziarah, bisa dilaksanakan setelah prosesi pemakaman selesai,” jelasnya.
Sekadar informasi, setelah 14 hari pencarian, jasad Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril, yang hilang di Sungai Aare, Bern, Swiss akhirnya ditemukan. Penemuan jenazah Eril dipastikan setelah pihak Kepolisian Bern melakukan tes DNA terhadap jenazah Eril yang ditemukan pada Rabu (8/9/2022) pagi waktu Swiss.
Baca Juga:Kemenkes akan Angkat Nakes Honorer Jadi ASN, Begini PenjelasannyaPolisi Temukan Uang Rp2 Miliar Hasil Geledah Kantor Pusat Khilafatul Muslimin
Duta Besar (Dubes) Republik Indonesia untuk Swiss, Muliaman Hadad menyebut, penemuan bermula dari informasi kepolisian Bern bahwa ada penemuan jasad diduga Eril. Penemuan pada pukul 06.50 pagi waktu Swiss atau 11.50 WIB. (*)