PENCARIAN jenazah Emmeril Kahn Mumtadz alias Eril akhirnya membuahkan hasil. Eril ditemukan di Bendungan Engehalde, Bern, Swiss setelah dinyatakan hilang selama 12 hari oleh otoritas setempat.
Informasi ditemukannya jenazah Eril turut dikabarkan langsung oleh pihak keluarga. Melalui adik bungsu Ridwan Kamil, Elpi Nazmuzzaman yang merupakan paman Eril, keluarga memastikan jasad tersebut merupakan Eril yang sempat dinyatakan hilang di Sungai Aare, Swiss.
“Pada hari ini Alhamdulillah pihak KBRI menyampaikan informasi bahwa upaya pencarian telah bertemu kepada takdir yang diharapkan yaitu semoga pertemuan kami dengan Eril dalam keadaan yang Allah ridhai,” kata Elpi dalam konferensi pers virtual, Kamis (9/6/2022).
Berikut pernyataan lengkap pihak keluarga setelah jenazah Eril ditemukan:
Baca Juga:Jenazah Eril Ditemukan Kepolisian Penjaga Pintu Air, Menlu: Sudah Berada di Insel HospitalJenazah Emmeril Kahn Mumtadz Ditemukan Sekitar 3,2 Km dari Lokasi Berenang
Segala puji bagi Allah yang menciptakan mati dan hidup yang dengannya itu menguji kita siapakah yang paling baik dalam melakukan amal. Segala puji bagi Allah yang telah mempertemukan Yusuf kepada Yaqub yang juga menyelamatkan Yunus dari kegelapan air ke daratan dan juga mempertemukan Ismail dengan Ibrahim dan juga Hawa kepada Adam.
Tak lupa salawat serta salam kami sampaikan kepada Nabi Muhammad SAW yang telah bersabda bahwa di antara yang syahid salah satunya adalah orang yang tenggelam.
Izinkan saya Elpi Nazmuzzaman selaku paman dari almarhum Emmeril Mumtadz Kahn, adinda Eril, saya juga mewakili atas nama Bapak Ridwan Kamil atau Kang Emil dan juga keluarga besar yang ada di Indonesia, maupun sebagian yang ada di Swiss, kami ingin menyampaikan bahwa pada hari Senin tanggal 6 kami telah menyerahkan urusan pencarian untuk dikoordinasikan penuh kepada KBRI.
Pada hari ini alhamdulillah pihak KBRI menyampaikan informasi bahwa upaya pencarian telah bertemu kepada takdir yang diharapkan yaitu semoga pertemuan kami dengan Eril dalam keadaan yang Allah ridai.
Selanjutnya selaku keluarga akan menerima almarhum Eril untuk kemudian kami akan menyempurnakan hak Eril selaku muslim, di antaranya apabila dia wafat maka hendaklah dia diantarkan, disucikan, dikafani, disalatkan dan diantarkan untuk dimakamkan sesuai syariat Islam sejauh yang memungkinkan dengan tetap menjaga kehormatan kondisinya