BAYANGKAN lumba-lumba besar seukuran mobil SUV dengan gading panjang menonjol dari hidungnya. Begitulah gambaran mamalia laut yang sering disebut unicorn laut ini.
Narwhal adalah mamalia laut misterius yang menghuni perairan Samudra Arktik. Bukan lumba-lumba, bukan pula paus, narwhal benar-benar satu spesies yang unik!
Narwhal berukuran besar. Panjang tubuhnya bisa mencapai 4,5 meter, sementara beratnya mencapai 1,5 ton. Sementara itu, sepertiga bobotnya adalah lemak dan itu penting demi kelangsungan hidupnya lantaran mamalia ini tinggal di perairan Arktik yang beku dengan hamparan es terapung di sekelilingnya.
Baca Juga:Direktur TWSC Borobudur: Tiket Masuk Borobudur Masih Rp 50 Ribu, Rp 750 Ribu Buat Naik CandiKelompok Pemantau Senjata Berbasis di London: BIN Gunakan Mortir dari Serbia di Papua
Ciri khas narwhal adalah tanduknya yang panjang (walaupun hanya narwhal jantan yang memilikinya). Hewan itu tidak memiliki gigi bawah dan hanya dua gigi atas. Tanduknya itu sebenarnya adalah bagian dari giginya dan tumbuh secara bertahap ketika usia dewasa. Panjangnya bisa mencapai 3 meter.
Tanduk narwhal sangat kuat, tetapi tetap fleksibel. Jika patah, tanduk itu ditutupi oleh sesuatu yang mirip zat tulang untuk melindungi ujung saraf (ya, tanduknya memiliki ujung saraf).
Para ilmuwan masih berselisih pendapat tentang fungsi tanduk narwhal. Beberapa percaya bahwa tanduk itu digunakan untuk melindungi diri dari musuh. Yang lain percaya bahwa narwhal menggunakan tanduknya untuk menusuk es tebal di laut saat muncul ke permukaan. Namun, ada pula yang percaya bahwa tanduk itu berfungsi seperti antena (ujung saraf berfungsi untuk memberi tahu suhu air).
Bagaimanapun, tanduk itu juga membantu memikat betina!
Narwhal adalah mamalia yang berasal dari Zaman Kapur (dan masuk dalam ordo cetacea, mamalia air sebangsa paus dan lumba-lumba). Bagaimanapun, narwhal adalah satu-satunya di seluruh kelompoknya (tidak ada yang sejenis). Namanya bisa jadi berasal dari kata Islandia nar ‘bangkai’ dan hval ‘paus’. Kedengarannya cukup menyeramkan, tetapi itu semua ada hubungannya dengan warna hewan itu, semacam abu-abu pucat dengan bercak gelap. Meskipun demikian, para ilmuwan pada tahun 1990 menemukan persilangan narwhal-beluga!
Narwhal hidup dalam kelompok besar sekalipun mungkin tidak memiliki ikatan keluarga. Hewan ini berkomunikasi menggunakan suara yang unik. Beberapa terdengar seperti menghirup, yang lain seperti bunyi klik, dan yang lainnya seperti jeritan. Ia memburu ikan kecil dan moluska secara berkelompok sambil “mengobrol”. Yang menarik, tiap kawanan narwhal memiliki dialeknya sendiri. Apakah satu kawanan dapat berkomunikasi dengan yang lain? Kita belum tahu.