ISU duet Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dengan Ketua DPP PDI Perjuangan, Puan Maharani untuk Pemilu 2024 mendatang dalam beberapa waktu belakangan kembali santer terdengar.
Jokowi dan Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri disebut sebagai king maker atau penentu pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) untuk Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Menjawab isu yang beredar, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto hanya memberikan respons singkat.
“Iya ini kita lihat nanti perkembangannya,” kata Prabowo, kemarin.
Baca Juga:Interpol Rilis Yellow Notice Hilangnya Eril Anak Sulung Kang Emil di Sungai Aare SwissWarganet: Tim SAR Indonesia Lebih Baik Daripada Tim SAR Swiss
Sosok yang juga Menteri Pertahanan (Menhan) itu enggan menanggapi lebih jauh mengetahui isi tersebut. Di sisi lain, Prabowo terlihat santai dengan isu tersebut.
Sebelumnya, Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra Desmond J Mahesa bicara terkait sosok yang akan mendampingi Prabowo. Perihal peluang Prabowo berduet dengan elite PDIP Puan Maharani, Desmond menyinggung perihal chemistry.
“Kalau itu (soal duet Prabowo-Puan) kan ada chemistry sendiri, kan. Kalau bicara chemistry itu bukan wilayah saya. Wilayah Prabowo sama siapa, kan beliau (yang menentukan). Masak, saya,” kata Desmond kepada wartawan, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (30/5).
Desmond menegaskan penentuan paslon yang akan maju bersama Prabowo tergantung pada chemistry. Baginya, hal terpenting yakni memastikan Prabowo dapat maju capres dengan siapa saja.
“Tergantung chemistry para pihaklah, ya kan. Kalau saya kan apapun yang penting bagi saya sebagai kader Partai Gerindra adalah Pak Prabowo bisa nyalon dengan siapa pun,” ujar Wakil Ketua Komisi III DPR itu.
Desmond mengatakan tahapan pemilu masih berlangsung setahun. Menurutnya, segala kemungkinan masih bisa terjadi.
“Kan masih ada proses waktu setahun lagi kan, setahun lebih. Nah, kalau bicara setahun lebih, banyak hal yang bisa terjadi,” demikian Desmond. (*)