KEPALA Kepolisian Maritim Bern menyampaikan pada Selasa (31/5/2022) waktu Swiss, bahwa pencarian Emmeril Kahn Mumtadz, atau Eril yang hilang di sungai Aare, kota Bern masih terfokus pada area di antara (2) dua pintu air, dan kini melibatkan komunitas warga di sungai.
Poisi juga melakukan patroli intensif pada wilayah setelah pintu air kedua.
Pada keterangannya saat bertemu orang tua Eril, yang merupakan Gubernur Jabar Ridwan Kamil, di salah satu boat house atau rumah kapal di wilayah Wohlensee, Polisi Maritim Bern juga memastikan bahwa berbagai komunitas di sepanjang bantaran sungai Aare telah terinformasikan dengan baik, untuk memperluas keterlibatan unsur masyarakat dalam upaya pencarian, seperti Klub Pendayung, Klub Pemancing, dan komunitas berkebun.
Baca Juga:Hasil Investigasi iStories: 3.000 Tentara Rusia Tewas dalam Perang UkrainaHari Pancasila, Presiden Jokowi Ajak Pemangku Kepentingan hingga Anak Muda Membumikan Pancasila
Selain terus memantau secara dekat pencarian oleh Polisi Maritim, orang tua Eril, Ridwan Kamil beserta istrinya Atalia, juga terus melakukan usaha mandiri untuk memeriksa langsung beberapa titik-titik potensial di sepanjang bantaran sungai Aare. Rute yang ditempuh oleh Ridwan Kamil termasuk rute darat dan beberapa wilayah perairan yang masih aman untuk dijelajahi manusia.
KBRI Bern mendapatkan kabar hilangnya Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril di Sungai Aare, Kota Bern, Swiss, pada hari Kamis (26/5/2022) pukul 11.24 waktu setempat. Upaya pencarian Eril oleh tim SAR melibatkan unsur Polisi, Polisi Maritim, dan Pemadam Kebakaran, serta didukung oleh Pemerintah Kanton Bern. Upaya pencarian intensif ini masih berlangsung dan akan terus dilanjutkan.
Pada Senin kemarin, aparat kepolisian dengan mengintensifkan pencarian dengan metode jalan kaki, perahu, drone, dan selam. Pencarian dimulai di pagi hari dan mencakup area dari Eichholz hingga Wohlensee, dan berfokus di antara pintu air Schwelenmaetelli dan Engehalde.
Wali kota juga menyampaikan dukungan optimal dalam upaya pencarian Eril.
Dalam kesempatan yang sama, Ridwan Kamil beserta istri Atalia juga bertemu dengan Heinrich, penduduk Bern yang pada saat kejadian turut membantu menyelamatkan adik perempuan Eril dan temannya naik ke daratan saat itu.
Heinrich turut menyampaikan simpati yang mendalam kepada Ridwan Kamil. Ia menerima apresiasi dan rasa terima kasih dari keluarga Eril. (*)