“Kami mendukung langkah-langkah untuk mendukung keluarga prajurit yang terbunuh selama operasi militer khusus. Kami memahami bahwa jika negara kami tidak menghentikan operasi khusus, akan ada lebih banyak anak yatim,” kata Vasyukevich sesaat sebelum dia dikeluarkan dari pertemuan.
“Selama operasi [khusus], orang-orang muda, yang seharusnya bisa membawa manfaat besar bagi negara kita, terbunuh atau menjadi cacat,” kecam Vasyukevich. (*)