KAPAL Motor (KM) Frikenra yang berangkat dari Langsa, Aceh, dengan tujuan Thailand tenggelam. Tiga anak buah kapal (ABK) kargo yang sempat dinyatakan hilang kontak ditemukan terapung dengan kondisi selamat di laut Malaysia.
“Kapal berangkat dari Perairan Langsa menuju Pelabuhan Kantang, Thailand, pada 27 Mei sekitar pukul 07.32 WIB. Kapal diperkirakan tiba di sana pada 28 Mei sekitar pukul 13.00 WIB tapi hingga tanggal 29 Mei, kapten kapal tidak melaporkan keberadaannya,” kata Kepala Basarnas Banda Aceh Budiono kepada wartawan, Rabu (1/6/2022).
Budiono mengatakan, pemilik kapal sempat mencari tahu keberadaan KM Frikenra termasuk ke Pelabuhan Kantang. Namun kapal kayu yang membawa lima kru itu tidak diketahui keberadaannya.
Baca Juga:Jerusalem Post Publikasi Hasil Wawancara dengan Menlu Taiwan, China Ancam Putus HubunganLubang Misterius Sedalam 10 Meter di Area Persawahan Bandung Barat
Pemilik kapal kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Pos Sar Langsa diteruskan ke Basarnas Banda Aceh. Upaya pencarian dilakukan dengan menyisir area 34 mil di Perairan Selat Malaka di Aceh Timur.
Pencarian hari pertama pada Minggu 29 Mei tidak membuahkan hasil. Sehari berselang, Basarnas Banda Aceh mendapat informasi dari nelayan Pangkalan Brandan, Sumatera Utara, terkait penemuan tiga orang terapung di Perairan Langkawi, Malaysia.
Budiono menjelaskan, ketiga orang tersebut diselamatkan nelayan Malaysia lalu diserahkan ke nelayan Pangkalan Brandan yang sedang melintas. Dari tiga orang tersebut, dua di antaranya warga Medan yakni Khoiruddin (31), Junaidi (37). (*)Berangkat