Reporters Without Borders, sebuah kelompok advokasi media internasional, mengatakan sedikitnya delapan wartawan tewas saat meliput konflik Ukraina.
Gubernur Lugansk Sergiy Gaidai mengatakan di Telegram bahwa kendaraan lapis baja yang mengevakuasi warga berada di bawa tembakan musuh.
“Kendaraan evakuasi lapis baja kami akan menjemput sepuluh orang dari daerah itu dan berada di bawah tembakan musuh,” katanya.