TIM SAR Kepolisian Maritim Bern akan melanjutkan pencarian Emmeril Kahn Mumtadz (23), putra sulung Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, yang hilang di kawasan Sungai Aare, Swiss. Pencarian hari keempat pada Minggu (29/5/2022) ini akan dilakukan dengan menggunakan sensor yang mampu mendeteksi hingga kedalaman 3 meter.
“Metode pencarian besok (Minggu, 29 Mei 2022) akan menggunakan perahu dan sensor yang mampu mendeteksi hingga kedalaman 3 meter,” demikian disampaikan KBRI Bern dalam siaran persnya, Minggu dinihari.
KBRI Bern menyebutkan, rencana pencarian terhadap Eril akan difokuskan pada area di antara dua pintu air terdekat. Dua pintu itu merupakan lokasi terakhir terlihatnya Eril, yaitu Schwellenmaetelli dan Engehalde.
Baca Juga:Agar Tidak Memihak Barat Bantu Ukraina Lawan Rusia, Ramzan Kadyrov Ingatkan PolandiaSungai Aare Lokasi Berenang di Musim Panas, Setahun Telan 15-20 Korban
Adapun KBRI mendapatkan kabar hilangnya Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril di Sungai Aare, Kota Bern, Swiss pada Kamis, 26 Mei 2022 lalu, pukul 11.24 waktu Swiss. Upaya pencarian terhadap Eril oleh Tim SAR melibatkan unsur Polisi, Polisi Maritim, dan Pemadam Kebakaran sebagai pilot drone.
Pada hari kedua atau Jumat, 27 Mei 2022, Tim SAR memperluas jangkauan area deteksinya dan menurunkan penyelam untuk memulai pencarian bawah air. Wilayah yang diperiksa pada hari kedua mencapai 17 KM area sungai Aare, yakni dari Jembatan Tiefenau hingga ke pintu air Wohlensee.
Sementara di hari ketiga atau Sabtu, 28 Mei 2022, Tim SAR kembali melakukan pencarian terhadap Eril, yang mana lokasi pencariannya di area Wohlensee yang mencakup sepanjang 8 km wilayah sungai Aare. Tim SAR mengerahkan perahu (boat search), drone untuk menyisir tepian sungai Aare, dan penyelam. (*)