DUTA Besar (Dubes) RI untuk Swiss Muliaman D Hadad menyatakan, kondisi suhu air di Sungai Aare, di Bern mencapai 16 derajat celsius terkait pencarian anak sulung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz.
Ia mengaku tak bisa mengetahui apakah dengan kondisi suhu tersebut bisa mnyebabkan hipotermia yang merupakan kondisi ketika suhu tubuh turun drastis hingga di bawah 35 derajat celsius. Akibatnya, jantung dan organ vital lainnya gagal berfungsi.
“Hal ini yang bisa menjawab adalah ahli kesehatan,” ujar Hadad dalam jumpa pers perkembangan pencarian Eril panggilan Emmeril, Sabtu (28/5/2022).
Baca Juga:46 Jam Pencarian Emmeril Kahn Mumtadz Putra Kang Emil, Eril Belum DitemukanKedubes RI di Swiss Sebut Kondisi Terkini Emmeril Khan Mumtadz: Terus Berikhtiar
Ia melanjutkan, kondisi Sungai Aare saat ini berwarna kecokelatan akibat hujan dan salju mencair di musim panas.
Diketahui Eril menghilang terbawa arus saat berenang di Sungai Aare, pada Kamis (26/5/2022).
Juru bicara kepolisian daerah Joel Regli di Bern, Swiss mengatakan, pencarian terus berlanjut setelah pria itu hilang pada Kamis saat berenang pagi dengan dua wanita di Sungai Aare, beberapa ratus meter ke hulu dari pusat kota.
Eril putra tertua Ridwan Kamil, berada di Swiss sebagai bagian dari pencarian program master untuk melanjutkan studinya.
Para wanita yang bersamanya juga kesulitan saat berenang, dan ditangkap oleh perenang lain, kata Regli melalui telepon. Polisi disiagakan setelah insiden itu, dan pencarian untuk Eril diluncurkan.
Dubes Swiss menambahkan, pencarian saat ini dilakukan dengan menggunakan drone.
“Drone yang digunakan hari ini berbeda, bisa terbang rendah sepanjang sungai melihat jengkal per jengkal topografi sungai”. (*)