“Sebagai akibat dari tindakan pemerintah Rusia, sekitar 20 juta ton biji pangan tidak terpakai di silo Ukraina, sementara pasokan makanan global terus berkurang, harga meroket, menyebabkan semakin banyak negara di seluruh dunia mengalami kerawanan pangan,” papar Blinken. (*)