https://twitter.com/ProfsTobias/status/1042778576460763136?s=20&t=6sTh2VJFgaWacR9w7zl6dg
https://twitter.com/ProfsTobias/status/1042779639251259392?s=20&t=6sTh2VJFgaWacR9w7zl6dg
Dewa Asclepius dari mitologi Yunani
Dalam penggambaran, Asclepius berwujud setengah dewa, karena ayahnya seorang dewa, sementara ibunya adalah manusia (seorang putri kerajaan) bernama Coronis.
Baca Juga:Suka Buah Strawberry? Anda Wajib Perlu Tahu Tentang Buah Jenis Berri yang Populer IniAnda Pasti Tahu Bandara Punya Lokasi Strategis dan Aman, Ternyata Ada Sederet Bandara yang Lain dari Biasanya
Menurut mitologi Yunani, Asclepius mampu memulihkan kesehatan orang sakit dan menghidupkan kembali orang mati.
Dikisahkan, Zeus membunuh Asclepius dengan petir karena mengganggu tatanan alam dunia dengan menghidupkan kembali orang mati.
Sementara versi lain menyatakan bahwa Zeus membunuhnya sebagai hukuman karena menerima uang sebagai imbalan untuk melakukan kebangkitan.
Setelah Asclepius meninggal, Zeus menempatkan Asclepius di antara bintang-bintang sebagai konstelasi Ophiuchus, atau “pembawa ular”.
Orang Yunani menganggap ular sebagai sesuatu yang suci. Mereka juga menggunakannya dalam ritual penyembuhan untuk menghormati Asclepius.
Alasannya, karena bisa ular dianggap sebagai obat dan pergantian kulit mereka dipandang sebagai simbol kelahiran kembali dan pembaruan.
Tongkat, ular, dan sayap
Selain ular dan tongkat, ada juga lambang kesehatan yang bergambar dua ular bersayap dan tongkat yang disebut caduceus. Dikisahkan bahwa tongkat itu merupakan tongkat yang dibawa oleh dewa Olympian bernama Hermes. Dalam mitologi Yunani, Hermes adalah utusan antara para dewa dan manusia untuk menyampaikan pesan. Oleh karena itu, disimbolkan dengan gambar sayap.
Baca Juga:Dari Satu Sel Terbentuk Kerangka Tubuh, Sederet Fakta Aneh yang Mungkin Anda Perlu TahuNama Desa di Pemalang Ini Punya 3 Versi, Ada yang Bikin Orang Tergelitik
https://twitter.com/band_jayne/status/1526673556066689024?s=20&t=r8E3J5Adsf7lYfAepKC_DA
Sementara, makna tongkat adalah peran Hermes yang sebagai pemandu ke dunia bawah atau neraka.
Hermes juga merupakan pelancong. Di zaman dahulu dokter harus melakukan perjalanan jauh dengan berjalan kaki memeriksa pasiennya.
Dalam kisah mitologi Yunani, Hermes mendapatkan tongkatnya dari Apollo, Dewa Kesembuhan.
Ada juga yang mengatakan Hermes mendapatkan tongkatnya dari Zeus, raja para dewa. Tongkat ini dikisahkan memiliki dua pita.
Pita ini kemudian diganti dengan ular, karena ada cerita yang mengisahkan Hermes menggunakan tongkat tersebut untuk memisahkan dua ekor ular yang berkelahi. (*)