POLISI masih melakukan penyelidikan terkait temuan mayat pria tak jauh dari pintu utama Istana Bogor, Jalan Jalak Harupat, Kota Bogor. Hasil visum luar tim medis RSUD Kota Bogor tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.
“Tidak ada tanda-tanda kekerasan di tubuh korban,” kata Kasatreskrim Polresta Bogor Kota Kompol Dhoni Erwanto dalan keterangannya, Rabu (25/5/2022).
Dhoni menjelaskan, adapun bekas luka yang terlihat pada bagian kaki korban yakni diduga karena gigitan binatang. Karena, pola lukanya yang tidak teratur.
Baca Juga:Hakim Tersangka Kepemilikan Sabu 20 Gram Punya Hubungan Keluarga dengan Petinggi MA, BNN: Kita ProfesionalMesut Ozil Datang ke Jakarta, Unggah Kuliner Rendang: Makanan Indonesia yang Enak
“Diperkirakan sudah 4-5 hari karena bentuk ukurannya menandakan perkembangan 4-5 hari,” jelasnya.
Di samping itu, juga belum diketahui pasti identitas korban. Termasuk dugaan penyebab kematiannya dan tidak ditemukan tanda khusus pada tubuhnya.
“Saat ini belum dan tidak ditemukan identitas dan data diinafis juga tidak muncul,” pungkasnya.
Sebelumnya, mayat pria tanpa identitas ditemukan dalam saluran air tak jauh dari pintu utama Istana Bogor pada Selasa 25 Mei 2022. Ketika ditemukan, kondisinya sudah membusuk dan mengeluarkan bau.
“Kami masih akan identifikasi. Kami ngecek kesana tidak ada (identitas) hanya tas ransel isinya pakaian dan botol minuman aja,” kata Kasatreskrim Polresta Bogor Kota Dhoni Erwanto kepada wartawan. (*)