HARUN Masiku sudah menghilang selama 1.000 hari. Seriuskah KPK mencari Harun?
Mantan penyidik KPK, Novel Baswedan menjelaskan perihal mengapa tersangka tak berhasil ditangkap ketika dia masih menjabat.
“Terkait dgn buronan Harun Masiku, ada yg bertanya kenapa ketika kami di KPK tdk ditangkap, dan skrg kami mengkritik Firli dkk. Walaupun sebenarnya semua sdh terungkap dimedia selama ini, tp bagus jg bila digambarkan agar jelas. Berikut penjelasannya,” ujarnya membuka utas, dilihat delik.news dari akun Twitternya @nazaqistsha, Selasa, 24 Mei 2022.
https://twitter.com/nazaqistsha/status/1528702261320622080?s=20&t=FmD-1AYdaT1wCG7HdGafeA
Baca Juga:Selain 2 Hakim 1 PNS di PN Rangkasbitung, 1 Asisten Rumah Tangga Turut Diamankan2 Hakim 1 PNS Berdinas di PN Rangkasbitung Positif Komsumsi Sabu, Mirisnya Kerap Pakai Saat Persidangan
Novel Baswedan alu menguraikan tiga hal penting yang diingatnya ketika menangani kasus yang berkaitan dengan Harun Masiku.
Dia mengatakan, pertama pada saat tim KPK melakukan OTT terhadap kasus tersebut, tim KPK diintimidasi oleh oknum tertentu.
“Firli dan kawan-kawan diam saja,” kata Novel.
https://twitter.com/nazaqistsha/status/1528702534495653888?s=20&t=FmD-1AYdaT1wCG7HdGafeA
Tak sampai disitu saja, Novel Baswedan lantas mengatakan hal mengejutkan lain. Dia menyebut di antara penyidik berhembus dugaan keterlibatan petinggi partai tertentu dalam kasus Harun Masiku.
https://twitter.com/nazaqistsha/status/1528704255703793664?s=20&t=FmD-1AYdaT1wCG7HdGafeA
Permasalahan kedua, tim yang melakukan penangkapan tersebut dilarang untuk melakukan penyidikan. “Barangkali karena dianggap tidak bisa dikendalikan. Sekarang orang-orang tersebut telah sukses disingkirkan oleh Firli dkk,” kata Novel.
https://twitter.com/nazaqistsha/status/1528703099510325249?s=20&t=FmD-1AYdaT1wCG7HdGafeA
Baca Juga:Terungkap di Medsos, Pendukung UAS Disebut Mendagri Singapura Mengancam Akan Serang SingapuraSelamatkan Naskah Kuno Arsip Sejarah Cirebon
Ketiga, Tim yang berhasil melakukan OTT justru ‘diberi sanksi’. Anggota Polri dikembalikan walaupun tidak berhasil. Dari kejaksaan dikembalikan dan beberapa pegawai pengaduan masyarakat (Dumas) dipindah tugaskan oleh Firli dan kawan-kawan.
https://twitter.com/nazaqistsha/status/1528703550037307392?s=20&t=FmD-1AYdaT1wCG7HdGafeA
Sementara beberapa pihak lainnya disingkirkan dengan proses uji Tes Wawasan Kebangsaan (TWK).
“Beberapa lainnya disingkirkan dengan proses TWK,” ujar Novel. (*)