Setelah berbulan-bulan relatif tenang, ketegangan meningkat lagi dalam beberapa pekan terakhir. Ketegangan itu menyebabkan sejumlah orang tewas. Serangan berulang kali dilancarkan oleh pasukan Israel di Tepi Barat, termasuk serangan oleh militan terhadap orang Israel. Polisi dan warga Palestina juga bentrok di area masjid pada bulan suci Ramadhan.
Seorang pejabat senior Jihad Islam, Khaled Al-Batsh, mengatakan, melanjutkan pawai bendera akan menjadi “pesan perang” melawan Palestina. “Orang-orang Palestina akan menghadapi pawai bendera dan perlawanan akan melakukan semua yang harus dilakukan untuk melindungi masjid Al-Aqsa dan tempat-tempat suci,” kata Batsh dalam sebuah pernyataan. (*)