Soleimani merupakan tokoh militer Iran yang memiliki pengaruh besar di kawasan Timur Tengah. Dia dipercaya memimpin Pasukan Quds, sebuah divisi atau sayap dari Garda Revolusi Iran yang bertanggung jawab untuk operasi ekstrateritorial, termasuk kontra-intelijen di kawasan.
Selain Soleimani, sekitar enam ilmuwan dan akademisi Iran telah terbunuh atau diserang sejak 2010,. Beberapa dari mereka meninggal akibat penyerangan pengguna sepeda motor dalam insiden yang diyakini menargetkan program nuklir Iran yang diduga untuk pengembangan bom.
Iran menyangkal tuduhan itu dengan mengatakan program nuklirnya memiliki tujuan damai. Teheran mengecam pembunuhan tersebut sebagai tindakan terorisme yang dilakukan oleh badan intelijen Barat dan Mossad. Israel telah menolak mengomentari tuduhan tersebut. (*)