SEBAGAI tindakan balasan, Pemerintah Negara Rusia secara resmi telah mengeluarkan daftar hitam atau black list untuk melarang ratusan orang Amerika Serikat memasuki negara tersebut.
Seperti melansir Reuters, Kementerian Luar Negeri Rusia pada Sabtu (21/5) mengatakan, sejauh ini sudah ada 963 orang Amerika yang masuk dalam daftar hitam tersebut.
Di dalamnya termasuk Presiden AS Joe Biden, Menteri Luar Negeri Antony Blinken, Menteri Pertahanan Lloyd Austin, dan kepala CIA William Burns.
Baca Juga:22 Mei: Positif 6.052.590 Orang, 5.892.441 Sembuh & 156.522 Meninggal, Ini Sebaran 227 Kasus Covid-19 di IndonesiaPerdana Menteri Australia Baru, Partai Buruh Anthony Albanese Bakal Gantikan Scott Morrison
“Kami menekankan bahwa tindakan bermusuhan yang diambil oleh Washington, yang menjadi bumerang bagi Amerika Serikat sendiri, akan terus menerima penolakan yang layak,” kata kementerian.
Dikatakan, sanksi balasan Rusia adalah tanggapan yang diperlukan yang bertujuan untuk memaksa rezim Amerika mengakui kenyataan geopolitik baru.
Secara terpisah, Kementerian Luar Negeri Rusia juga menambahkan 26 nama baru orang Kanada ke dalam daftar hitam yang dilarang bepergian ke Rusia.
Mereka termasuk kepala pertahanan, eksekutif industri pertahanan dan istri Perdana Menteri Justin Trudeau, Sophie Gregoire Trudeau.
Nama-nama baru itu diterbitkan hanya empat hari setelah Kanada memperkenalkan UU yang melarang Presiden Vladimir Putin dan sekitar 1.000 anggota pemerintahan dan militernya bepergian ke Kanada. (*)