PARTAI Buruh mengungguli Partai Liberal di Pemilu Australia yang digelar pada Sabtu (21/5). Pimpinan Partai Buruh Australia Anthony Albanese bakal menggantikan Scott Morrison sebagai Perdana Menteri (PM) Australia yang baru.
“Ini adalah kehormatan yang luar biasa. Saya katakan kepada sesama warga Australia, terima kasih atas kehormatan yang luar biasa ini,” kata Albanese seperti dikutip dari ABC, Sabtu (21/5).
“Malam ini rakyat Australia telah memilih perubahan. Saya merasa rendah hati dengan kemenangan ini dan saya merasa terhormat diberi kesempatan untuk menjabat sebagai Perdana Menteri Australia ke-31,” lanjutnya.
Baca Juga:Bentrokan di Jenin, Pasukan Israel Tembak Mati Remaja Palestina Berusia 17 TahunPesawat Tempur Xian H-6 China Parkir Tak Jauh dari Pangkalan Udara TNI AU Indonesia
Berdasarkan hasil sementara Pemilu Australia yang dipublikasikan ABC sampai pukul 21.00 WIB, total suara yang masuk mencapai 58,1 persen.
Partai Buruh memperoleh 72 kursi di pemerintahan. Jumlahnya paling mendekati dari batas minimal 76 kursi untuk menjadi mayoritas di pemerintahan.
Sementara Koalisi Partai Liberal yang mengusung Scott Morrison menggenggam 55 kursi dan Partai Hijau 2 kursi.
Kendati begitu, jumlah pemilih Koalisi Partai Liberal mencapai 3,43 juta atau setara 35,4 persen dari total suara yang masuk. Sedangkan Partai Buruh sebanyak 3,11 juta atau 32,1 persen.
Sisanya, Partai Hijau 1,19 juta atau 12,3 persen, Partai One Nation 489 ribu atau 5,1 persen, dan Partai United Australia 420 ribu atau 4,3 persen.
Hasil perolehan sementara ini yang menempatkan Partai Buruh memimpin merupakan sejarah baru dalam satu dekade terakhir.
Sebab, sebelumnya pemerintahan Australia dipimpin oleh Koalisi Partai Liberal. Scott Morrison sendiri sudah menduduki kursi perdana menteri sejak 2018.
Baca Juga:Kedubes Inggris Pasang Bendera LGBT, Kemlu: Perwakilan Asing Agar Jaga dan Hormati Sensitivitas Nilai Budaya dan Agama yang Berlaku di IndonesiaTotal 2.439 Tentara Ukraina Menyerahkan Diri, Ini Janji Vladimir Putin
Namun belum jelas, apakah Partai Buruh akan berkoaliasi dengan partai-partai kecil dan kelompok indenpenden atau tidak ke depan. (*)