MANTAN Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto mengajak semua dokter bergabung dengan Persatuan Dokter Seluruh Indonesia (PDSI). Terawan pun menyatakan telah bergabung dengan PDSI setelah diberhentikan dari keanggotaan Ikatan Dokter Indonesia (IDI).
“Saya akan ikut membangun PDSI, karena saya sudah tidak ada tempat untuk berteduh lagi, talenta yang di berikan Tuhan kepada kita harus bermanfaat untuk menolong masyarakat,” kata Terawan melalui anggota tim komunikasi, Andi, dikutip dari keterangan pers, Jumat (20/5).
Terawan telah menerima surat pemberhentian dari IDI dan bertekad membesarkan PDSI. Menurut Andi, Terawan, tetap menghormati rekan-rekan sejawat di IDI.
Baca Juga:LPSK Beberkan Dugaan Keterlibatan Oknum TNI, Jenderal Andika Perkasa Tugaskan PM Lindungi Korban Kerangkeng Bupati LangkatTerungkap, Indonesia Nyaris Perang dengan China di Laut Natuna Utara
“Saya mengucapkan banyak terima kasih pada rekan sejawat. Sekian lama saya bergabung di IDI dan mendapat banyak pelajaran berharga,” ujarnya.
Terawan pun mengajak para dokter baik yang ada di dalam maupun luar negeri bergabung dengan PDSI. Ia berharap PDSI dapat berkontribusi dalam membangun kesehatan masyarakat.
“Saya mengajak rekan sejawat yang bertugas di TNI, Polri, ASN, swasta, profesional, dan juga para dokter serta mahasiswa di dalam dan di luar negeri untuk bergabung bersama PDSI. Dengan bergabungnya saudara sejawat lainnya, maka akan semakin maju ilmu kesehatan kita, dan semakin kuat untuk berdaulat,” tuturnya.
Terawan diberhentikan dari keanggotaan IDI berdasarkan rekomendasi Majelis Kehormatan Etik Kedokteran (MKEK) IDI yang dibacakan dalam Muktamar ke-31 IDI di Banda Aceh pada Maret 2022.
Salah satu alasan pemberhentian Terawan bertalian dengan metode cuci otak Terawan yang dikenal sebagai Intra-Arterial Heparin Flushing (IAHF) untuk tujuan terapi yang merupakan modifikasi Digital Subtraction Angiography (DSA). (*)