KRITIKUS Faizal Assegaf menanggap pernyataan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendi yang menyarankan Ustaz Abdul Somad jaga ucapan dan tindakan agar tidak ditolak negara tetangga.
Faizal Assegaf menilai, pernyataan Muhadjir Effendi tersebut karena iri lihat UAS banyak dicintai rakyat.
“Muhajir otakmu mubajir, kalian mulai gila berjamaah, iri karena UAS makin dicintai jutaan rakyat” kata Faizal Assegaf melalui Twitter-nya, dikutip Jumat 20 Mei 2022.
https://twitter.com/faizalassegaf/status/1527274168504717312?s=20&t=A-Ii6diJibVndFVIEnJRIQ
Baca Juga:Jenderal Eric Olson Perwira Navy Seal AS, Letnan Kolonel John Bailey dari Inggris dan 4 Instruktur NATO Menyerahkan Diri di Pabrik Baja Azovstal?Tidak Akan Menyerah, Volodymyr Zelensky: Ukraina Siap Melawan Rusia Selama 10 Tahun
Faizal Assegaf menilai, UAS adalah ciri ulama yang jujur. Makanya dia dibenci negara-negara boneka zionis.
“Ulama dan pejabat yang jujur cirinya dibenci negara boneka Zionis. Sadar pak, jangan kelamaan melamun di toilet, ” kata Faizal.
Sebelumnya, Muhadjir Effendi ikut merespon kasus penolakan Ustaz Abdul Somad (UAS) dan keluarga oleh otoritas Singapura.
Muhadjir Effendi menekankan tentang etika hidup bertetangga baik lingkungan tempat tinggal juga antar sesama negara.
“Pokoknya begini, hidup bertetangga itu tidak hanya dalam arti rumah ke rumah ya. Antarsesama negara itu juga ada etika ada tata cara, saling menghormati,” kata Muhadjir di Kantor Kemenko PMK, Jakarta, Kamis 19 Mei 2022.
Dia mengatakan bahwa dalam kehidupan bertetangga, semua orang harus bisa menjaga etika, ucapan yang menyinggung dan perbuatan.
“Sebaiknya ya sama dengan bertetangga lah, mulai dari menjaga lidah, menjaga mulut, menjaga tangan, sehingga kita bisa hidup enak,” ujarnya.
Baca Juga:WHO Ungkap 80 Kasus Cacar Monyet Dikonfirmasi di 11 Negara, 50 Kasus DiselidikiElon Musk Menyeret Dinasti Rothschild di Twitter, Benarkah?
“Kita bisa bertamu ke tetangga juga enak, tidak perlu diusir, sebaliknya juga begitu, kita menerima tetangga datang juga dengan enak,” sambung Muhadjir. (*)