Jika Kejaksaan Agung ingin mengembangkan kasus ini secara serius maka salah satu opsinya adalah meneliti bagaimana jaringan IRAI bekerja. Pola trading information dan trading influcing harus dibongkar karena disini adanya perencanaan, penetapan kebijakan ekspor dan juga kebijakan terkait mengenai minyak goreng yang kesemua itu menyebabkan harga minyak goreng mahal dan akhirnya merugikan publik.
Selain Kelapa Sawit, IRAI juga menyatakan sebagai arsitek kebijakan untuk Tobacco Industry, Economic Policy, Nickel and EV Industry, Covid-19 Research. Dari informasi tersebut nampaknya Lin Che Wei tersebut menjadikan program pemerintah tersebut sebagai bagian bisnis lembaganya yang ditawarkan kepada klien-klien yang berminat.
Sebagai bagian dari pemerintah berstatus tim ahli seharusnya Lin Che Wei dapat menahan diri bertindak sebagai insider information bagi pihak non pemerintah. Tindakan Lin Che Wei dapat diartikan untuk memperkaya lembaga/perusahaannya sendiri. Dirinya mempunyai informasi dari dalam pemerintahan dan kemudian dimanfaatkan untuk kepentingan sendiri untuk dimanfaatkan membantu kliennya. Perilaku tersebut sungguh tercela bila nanti dipengadilan terbukti.
Achmad Nur Hidayat, Penulis adalah Direktur Eksekutif Narasi Institute
Artikel ini telah tayang di Kantor Berita RMOLJabar, 20 Mei 2022