WAKIL Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia Fahri Hamzah mengecam tindakan pemerintah Singapura yang menolak Ustaz Abdul Somad (UAS) memasuki wilayahnya.
Akibat penolakan tersebut, UAS sempat ditahan otoritas keimigrasian Singapura dan akhirnya dideportasi ke Batam, Kepulauan Riau (Kepri).
Fahri Hamzah merasa heran dengan negara kecil seperti Singapura yang melakukan pencekalan terhadap ulama sekaliber UAS yang masyhur di Asia.
Baca Juga:Institute for Corporate Directorship: Program CSR, Selama Ini Konotasi Terpenting Perusahaan Telah Berikan Sumbangan23 Mei Resmi, Presiden Jokowi Cabut Larangan Ekspor Minyak Goreng
“Negara se-upil aja blagu!” kata Fahri Hamzah melalui unggahan di akun Twitternya, Kamis (19/5).
https://twitter.com/Fahrihamzah/status/1526483967876431873?s=20&t=j9rMPppA2ZSu8KNTDt4vSA
Ustaz Abdul Somad mengaku dideportasi Singapura pada Senin (16/5) dengan alasan yang tidak jelas. UAS merasa berkasnya sudah lengkap.
“Kenapa? Apakah karena teroris? Apakah karena ISIS? Apakah karena bawa narkoba . Itu mesti dijelaskan. Berkas lengkap semua,” jelas UAS, Selasa (17/5).
Berkas dokumen UAS dinyatakan lengkap berdasarkan laporan dari petugas pemeriksaan imigrasi di Pelabuhan Internasional Batam Center, Kantor Imigrasi Batam, Kepri. (*)