INGGRIS mendeteksi empat kasus baru cacar monyet. Beberapa infeksi diduga menular akibat kontak seksual antar laki-laki atau mereka menyebutnya gay atau biseksual.
Secara rinci, Badan Keamanan Kesehatan Inggris (UKHSA) mendeteksi tiga kasus cacar monyet di London, dan satu kasus yang berkaitan di Newcastle. Penambahan ini membuat total cacar monyet di negara itu menjadi tujuh kasus.
Keempat kasus itu menginfeksi laki-laki yang telah melakukan hubungan seksual dengan laki-laki atau mereka mengidentifikasi dirinya sebagai gay atau biseksual.
Baca Juga:HUT ke-76 Kodam III/Siliwangi, Karya Bakti TMP Kesenden Kenang Para Pahlawan Cirebon‘Mr P’ John Membengkak dan Membesar Nyaris Meledak, Ini Kisahnya
Para pasien itu kemudian dirawat di unit spesialis penyakit menular, di rumah sakit London dan Newcastle.
Sejauh ini belum ada informasi apakah kasus baru tersebut berkaitan dengan tiga kasus yang telah terkonfirmasi sebelumnya.
Selain empat kasus baru itu, WHO juga melaporkan satu kasus probable di Inggris.
Pejabat kesehatan telah mencatat beberapa infeksi mungkin melalui kontak seksual. Namun dugaan ini masih perlu penyelidikan lebih lanjut untuk memahami penularan virus.
“Kami melihat penularan di antara laki-laki yang berhubungan seksual dengan laki-laki,” jelas asisten direktur jenderal tanggap darurat WHO, Ibrahima Soce Fall dikutip AFP pada Rabu (18/5)
Fall lalu berujar, “[Ini] adalah informasi baru yang perlu kami selidiki dengan benar, untuk memahami lebih lanjut dinamika penularan lokal di Inggris dan di beberapa negara lain.”
Untuk lebih memahami cacar monyet, pejabat WHO lain Maria Van Kerkhove mengatakan organisasi itu bekerja dengan kantor regional, serta Pusat Pengendalian Penyakit Eropa dan UKHSA.
Baca Juga:Buya Yahya: Kita Doakan Supaya yang Punya Gedung Film Ditutup Diubah Jadi Majelis TaklimMobil Patroli Milik Polres Tulungagung Tabrak Sepeda Motor, Korban Terpental
“Kami bekerja sangat erat dengan (mereka) untuk mengevaluasi setiap kasus ini, sumber infeksi mereka,” kata dia.
Lebih lanjut Van Khorkve mengatakan, pelacakan kontak diperlukan untuk memastikan tak ada penularan lebih lanjut dari manusia ke manusia. Selain itu pelacakan kontak kembali dilakukan untuk lebih memahami sumber penularan.
Cacar monyet biasanya menular melalui kontak dekat dengan hewan yang terinfeksi seperti tikus, monyet dan penularan disebut terbatas antar manusia.
Jika manusia terinfeksi, mereka akan memiliki gejala seperti lesu, demam, nyeri otot, dan kedinginan. (*)