Persidangan pun dimulai 11 April dan berlangsung hingga kini. Awalnya, Amber Heard bersaksi Johnny Depp pertama kali melakukan kekerasan kepadanya pada 2013 akibat tato Wino Forever.
Kala itu, Heard mengatakan ada sebuah tato lawas yang tak dikenalinya, dan Depp mengatakan kepadanya tato itu bertuliskan “Wino”.
Faktanya, tato itu mestinya bertuliskan “Winona Forever”. Tato itu dibuat Depp saat ia masih berkencan dengan Winona Ryder. Depp kemudian mengubahkan jadi “Wino Forefer” saat mereka putus.
Baca Juga:Infinix Luncurkan Varian Baru Seri Note 12, Ini Bocoran Spesifikasi dan HarganyaKementerian Dalam Negeri Singapura Ungkap Alasan UAS Ditolak, Disebut Somad Sebarkan Ekstrimis
Heard mengatakan dirinya tertawa dan direspons Depp dengan sebuah tamparan. Heard merasa tamparan itu bercanda, ia kembali tertawa. Depp merespons kembali dengan tamparan lagi sebanyak dua kali hingga Heard mengaku limbung.
“Itu bodoh banget, enggak penting,” kata Heard kepada juri. “Saya pikir itu bercanda,”
Depp membantah klaim itu.
“Itu tidak terjadi,” kata Depp. “Kenapa juga saya tersinggung ke seseorang yang melawak soal tato di tubuh saya? Tuduhan itu tidak masuk akal bagi saya.”
Persidangan kini sudah memasuki pekan kelima. Seperti diberitakan CNN pada Senin (16/5), argumen penutup bakal dilakukan pada 27 Mei, kemudian berlanjut ke pertimbangan juri. (*)