Di sekitar Candi Borobudur ada beberapa candi lainnya, yakni Candi Pawon dan Candi Mendut. Beberapa kilometer dari Candi Borobudur, ada Candi Prambanan, Candi Kalasan, Candi Sari, Candi Plaosan, dan lainnya.
Berikut bukti ilmiah Candi Borobudur peninggalan Nabi Sulaiman versi Prof. Fahmi:
Tertulis dalam Al-Qur’anCiri-ciri yang ada di Candi Borobudur dan daerah sekitarnya ternyata cocok menjadi bukti sebagai peninggalan Sulaiman, seperti diceritakan dalam Al-Qur’an. Di antaranya, mengenai hutan Saba atau negeri Saba, makna Saba, nama Sulaiman, buah maja yang pahit, dipindahkannya istana Ratu Saba ke wilayah kekuasaan Nabi Sulaiman, bangunan yang tidak terselesaikan oleh para jin, tempat berkumpulnya Ratu Saba, patung kematian Sulaiman, dan lainnya.
Baca Juga:“Pemula” di Kandidat Capres: Taktik Oligarki Sabotase PrabowoWisatawan Diduga Terseret Arus Bawah Laut, Sempat Minta Tolong Sebelum Digulung Ombak Besar di Pelabuhan Ratu
Relief-relief yang ada di Borobudur, merupakan simbol-simbol yang mirip dengan kisah Sulaiman dan Ratu Saba (Bilqis), sebagaimana keterangan Al-Qur’an.
Pertama, tentang tabut, yaitu sebuah kotak atau peti yang berisi warisan Nabi Daud AS kepada Sulaiman. Di dalamnya terdapat kitab Zabur, Taurat, dan Tongkat Musa, serta memberikan ketenangan.
Kisah itu ada pada relief di Borobudur. Tampak peti atau tabut itu dijaga oleh seseorang. Hal itu diceritakan dalam Al-Qur’an surat Al-Baqarah ayat 248. “Dan Nabi mereka mengatakan kepada mereka: ‘Sesungguhnya tanda ia akan menjadi raja, ialah kembalinya tabut kepadamu, di dalamnya terdapat ketenangan dari Tuhanmu dan sisa dari peninggalan keluarga Musa dan keluarga Harun; tabut itu dibawa malaikat. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda bagimu, jika kamu orang yang beriman’.” (QS Al-Baqarah [2]: 248).
- Pekerjaan jin yang tidak selesai ketika mengetahui Sulaiman telah wafat. (QS Saba [34]: 14). Saat mengetahui Sulaiman wafat, para jin pun menghentikan pekerjaannya. Di Borobudur, ada sebuah patung yang belum tuntas diselesaikan pengerjaan oleh jin, karena sudah tahu bahwa Sulaiman meninggal dunia dari tongkat yang dimakan rayap.
- Jin-jin diperintahkan membangun gedung yang tinggi dan membuat patung-patung. (QS Saba [34]: 13). Seperti diketahui, banyak patung Buddha yang ada di Borobudur. Sedangkan gedung atau bangunan yang tinggi itu adalah Candi Prambanan.
- Sulaiman berbicara dengan burung-burung dan hewan-hewan. (QS An-Naml [27]: 20-22). Di dalam relief Candi Borobudur juga ada sejumlah frame relief yang bermotifkan bunga dan burung. Terdapat pula sejumlah relief hewan lain, seperti gajah, kuda, babi, anjing, monyet, dan lainnya.
- Kisah Ratu Saba dan rakyatnya yang menyembah matahari dan bersujud kepada sesama manusia. (QS An-Naml [27]: 22). Saba artinya berkumpul atau tempat berkumpul. Ungkapan burung Hud-hud tentang Saba, karena burung tidak mengetahui nama daerah itu. Tempat berkumpulnya manusia itu adalah Candi Ratu Boko yang terletak sekitar 36 kilometer dari Borobudur. Jarak ini juga memungkinkan burung menempuh perjalanan dalam sekali terbang.