SEORANG pria mengalami kelebihan cairan di penisnya yang membuat organ intimnya itu nyaris meledak. Ia harus menjalani operasi untuk memperbaiki ukuran penisnya.
Bercerita kepada Daily Star, pria bernama John dari Texas itu mengatakan merasa ada yang tidak beres pada area selangkangannya pada suatu pagi.
Saat itu, ia melihat penisnya membengkak dan membesar. Ia kemudian bergegas ke unit gawat darurat untuk mengatasi masalahnya.
Baca Juga:Buya Yahya: Kita Doakan Supaya yang Punya Gedung Film Ditutup Diubah Jadi Majelis TaklimMobil Patroli Milik Polres Tulungagung Tabrak Sepeda Motor, Korban Terpental
“Saat saya tiba di rumah sakit, ukuran penis saya semakin besar hampir 2 kali lipat dan itu terus tumbuh. Saat itulah saya tahu bahwa dokter harus melakukan sesuatu,” kata John, dikutip dari Daily Star.
Dr Nilang Patel yang menanganinya pun menemukan bagian kulup John sangat meradang. Saat kulup semakin bengkak, itu bisa memotong suplai darah ke penis.
Jika pembengkakan tidak teratasi dan ujung penis atau kelenjar kekurangan darah terlalu lama, kondisi ini bisa menyebabkan gangren.
Dokter dan tim medis memutuskan untuk mematikan jaringan pribadi John. Dengan begitu, Dr Patel bisa mengeluarkan cairan dari penis.
Ia pun membuat lubang kecil dengan jarum suntik di kulup untuk meredakan pembengkakan. Sementara itu, John diminta berbaring supaya tim medis bisa memeriksa seberapa banyak cairannya.
Saat kelebihan cairan terkuras, penis John mulai terlihat normal kembali.
“Pembengkakan penis dapat disebabkan oleh reaksi alergi, cedera akibat hubungan seksual, kebersihan yang buruk, tindik, infeksi,” kata Dr Patel. (*)