Myanmar kembali mengancam gawang Indonesia di menit ke-38. Umpan terobosan kepada Zaw Win berhasil menembus area pertahanan Indonesia, ia melepaskan umpan tarik yang disambut oleh Htet Phyoe tapi berhasil diblokir oleh Ricky. Sejurus kemudian, Lwin mendapat ruang tembak tapi berhasil diblokir oleh Ernando.
Kedua tim saling jual beli serangan di waktu tersisa. Beberapa peluang berhasil diciptakan oleh kedua tim. Indonesia akhirnya memperlebar kedudukan menjadi 3-0 di menit-menit akhir babak pertama melalui situasi tendangan sudut. Gol kali ini diciptakan oleh Marselino Ferdinan.
Di babak kedua, Myanmar tampil lebih agresif dengan memberikan serangan bertubi-tubi ke lini pertahanan Indonesia. Tapi Fachruddin dkk berhasil menggagalkan beberapa peluang yang dimiliki Myanmar. Indonesia kesulitan untuk keluar dari kepungan Myanmar di 15 menit pertama.
Baca Juga:Seruduk Belasan Motor, Pejalan Kaki hingga Pedagang: Mobil Jenis Elf Tabrak 17 Orang di Karawang, 7 TewasMotif Cemburu, Perempuan Berinisial NU Tega Habisi Nyawa Dini Nurdiani
Myanmar hampir mencetak gol di menit ke-63 ketika Aung Kaung melepaskan tembakan dari area kotak penalti. Ernando berhasil menghentikan bola walaupun sempat terlepas. Myanmar berhasil memperkecil ketertinggalan di menit ke-66 ketika tendangan Win Naing memantul ke kaki Rizky dan mengecoh Ernando. Skor berubah menjadi 1-3 untuk Myanmar.
Myanmar mengurung Garuda Muda di separuh lapangan. Meskipun demikian, Indonesia mampu bertahan dengan baik dari serangan-serangan yang dilancarkan Myanmar. Indonesia justru mengandalkan serangan balik untuk menciptakan beberapa peluang, termasuk upaya dari Ronaldo di mulut gawang tapi berhasil ditepis kiper.
Di menit ke-90 Marc Klok hampir memperlebar kedudukan ketika mengeksekusi tendangan bebas dari sisi kanan. Tendangannya yang mengarah langsung ke gawang hanya membentur tiang. Myanmar juga memiliki peluang saat terjadi kemelut di depan gawang, tapi Ernando berhasil memblokir tendangan kejutan. Skor pun berakhir 3-1, kemenangan untuk Indonesia. (*)