ANGGOTA Arhanud 14/PWY Cirebon bersama Kodim 0614 Kota Cirebon menggelar patroli jalan kaki bersenjata lengkap di wilayah Pegambiran, Sabtu (14/5/2022) malam.
Lokasi yang dibidik adalah gang kecil yang tidak bisa dilalui kendaraan roda empat. Sasarannya remaja pelaku tawuran dan geng motor yang meresahkan warga. Dengan patroli itu warga diharapkan bisa tenang dan merasa aman.
Salah satu titik patroli ada di wilayah Kelurahan Pegambiran, Kota Cirebon. Komandan Batalyon Arhanud 14/PWY, Letkol Arh. Dedy Hendaryatmoko mengatakan, kegiatan patroli ini dilakukan untuk memberikan rasa aman dan nyaman di masyarakat. ” Patroli ini rutin kami lakukan, sebelumnya di wilayah Pesisir,” ungkapnya.
Baca Juga:Pamer Kebersamaan, Warganet: Anies-Ridwan Kamil di 2024, Raffi Jabar 01Grebeg Syawal Keraton Kanoman, Pangeran Patih Raja Muhammad Qodiran: Momen Penting Dibukanya Pintu Pasujudan
Menurutnya, yang menjadi titik penting dalam patroli dengan berkeliling gang-gang kecil ini adalah menyasar pada kenalan remaja, seperti tawuran dan geng motor. ” Tawuran yang menggangu rasa masyarakat yang nyaman, dengan adanya patroli ini akhirnya berkurang, syukur-syukur tidak ada tawuran lagi,” katanya.
Dedy menjelaskan, segala sesuatu yang pihaknya temukan selama jalannya patroli tersebut akan menjadi masukan untuk pemerintah daerah untuk bersinergi memberikan rasa aman dan nyaman di tengah masyarakat.
“Kerawanan yang muncul, kami sudah berkoordinasi, banyaknya tawuran atau geng motor itu,” ungkapnya.
Terkait kolaborasi dengan pihak kepolisian, Dedy mengungkapkan, saling mendukung dan dalam kegiatan tersebut pun ada perwakilan anggota dari Polres Cirebon Kota.
“Nanti ke depan kita simpulkan antara program dari kita dengan kepolisian. Kegiatan ini akan rutin bisa seminggu dan menyesuaikan kondisi situasi,” ucapnya.
Beberapa warga tampak bertanya-tanya dengan hadirnya beberapa prajurit TNI AD berjalan jelang tengah malam di gang-gang sempit.
Hasilnya, patroli tersebut dapat membubarkan beberapa perkumpulan anak muda yang disinyalir akan terjadi tindakan yang mengarahkan kepada gangguan ketertiban, dan kenyamanan masyarakat. (*)