Idola Sejak Kecil, Cerita Shata Hanayasha Saksi Mata di Samping Shireen Abu Aqla

Idola Sejak Kecil, Cerita Shata Hanayasha Saksi Mata di Samping Shireen Abu Aqla
Shatha Hanaysha, jurnalis Middle East Eye, saksi mata pembunuhan Shireen Abu Akleh. (Middleeasteye.net) Zidan Patrio
0 Komentar

Sebelumnya, pasukan Israel juga memukuli para pelayat, termasuk mereka yang membawa peti mati Shireen, di dekat Rumah Sakit St Louis French. Hal itu hampir membuat mereka menjatuhkan jenazah.

Imran Khan dari Al Jazeera telah melaporkan bahwa pasukan Israel telah menangkap setidaknya empat pelayat, termasuk setidaknya dua pria karena mengibarkan bendera Palestina di Yerusalem Timur yang diduduki.

“Dua pria ditangkap karena benar-benar mengibarkan bendera Palestina. Itu sebenarnya ilegal menurut hukum Israel,” katanya.

Baca Juga:Presiden Jokowi, Man of Contradictions: Joko Widodo and The Struggle to Remake IndonesiaPengkritik Jokowi di Man of Contradictions, Benjamin Bland Senang Diskusi dengan Anies

Sejauh ini, Israel menerima kemungkinan bahwa pelaku di balik penembakan itu adalah pasukan militer negara Zionis itu sendiri. Pengakuan bahwa seorang tentara Israel bertanggung jawab atas penembakan itu adalah bukti bahwa Israel mundur dari posisi awal mereka di mana sebelumnya melimpahkan kesalahan tersebut kepada penduduk Palestina. (*)

0 Komentar