LEMBAGA Survei Indikator Politik Indonesia menyebut masyarakat setuju status pandemi Covid-19 diturunkan menjadi endemi.
Survei ini dilakukan terhadap 1.228 responden yang dilakukan pada 5-10 Mei 2022. Respoden survei diambil secara acak dengan margin of error 2,9 persen.
Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi mengatakan dalam survei tersebut pihaknya telah memberikan penjelasan terhadap para respoden terkait pengertian pandemi dan endemi.
Baca Juga:Korea Utara Berlakukan Lockdown, Korban Tewas Akibat Covid-19 Melonjak Jadi 42Mohammad Ahsan/Kevin Sanjaya Sukamuljo Telan Kekalahan, Indonesia Tertinggal 0-2 dari India
“Sebagian besar setuju pandemi Covid-19 diturunkan menjadi endemi, total 69 persen yang setuju,” kata Burhanuddin dalam konferensi pers virtual, Minggu (15/5).
Disampaikan Burhanuddin, mereka yang setuju menyatakan alasannya penyebaran Covid-19 dianggap sudah terkendali.
Alasan lainnya, sebagaian besar sudah mendapat dua dosis vaksin, agar perekonomian kembali berputar, hingga alasan bahwa Covid-19 sudah seperti flu biasa.
Masih berdasarkan survei, responden yang menyatakan tidak setuju status pandemi diturunkan menjadi endemi sekitar 8 persen.
Alasan responden yang tidak setuju adalah karena menyatakan bahwa Covid-19 sangat berbahaya, hingga warga tidak mematuhi protokol kesehatan.
Di sisi lain, Burhanuddin juga menyebut bahwa sekitar 83,8 persen responden menyatakan puas dan cukup puas atas kinerja pemerintah dalam penyelenggaran mudik Lebaran 2022.
“Yang tidak puas sekitar 8 persen, warga mengalami kemacetan di mana-mana,” ucap Burhanuddin. (*)