TUDINGAN bahwa sanksi negara-negara Barat dan Eropa telah melumpuhkan perekonomian Rusia dibantah mantan Menteri Luar Negeri Austria Karin Kneissl.
Ekonomi Rusia merupakan bagian penting dari ekonomi global. Kneissl mengatakan, klaim bahwa ekonomi Rusia menderita karena sanksi tidak benar sama sekali.
“Ini termasuk tidak hanya minyak dan gas, tetapi juga uranium, logam penting, dan bahan lain yang sangat penting bagi ekonomi dunia,” katanya, merujuk pada peran Rusia dalam pasokan komoditas.
Baca Juga:2 Hari Usai Kasus Pertama Lockdown, 21 Warga Korut Tewas Akibat Demam di Tengah Wabah Covid-19Di Hadapan Anthony Blinken, Retno Marsudi Tegaskan Posisi Indonesia Terkait Perang di Ukraina
“Satu hal yang pasti, kita berada di tengah situasi ekonomi global di mana kita melihat saling ketergantungan,” kata mantan menteri tersebut.
“Minyak adalah komoditas yang diperdagangkan secara global, dan jika tidak mengalir ke barat, ia dapat dengan mudah mengalir ke selatan, utara, timur. Dan ini sudah terjadi,” lanjut Kneissl.
Mengacu pada krisis ekonomi global, Kneissl mengatakan: “Kami telah melihat krisis energi dan inflasi yang melonjak paling lambat sejak 2021. Sekarang, banyak yang disalahkan pada perang di Rusia Itu tidak bena, tapi sayangnya itulah yang Anda dengar dari bank sentral Eropa.” (*)