MENLU Retno Marsudi menjelaskan kepada Menlu AS Anthony Blinken posisi Indonesia yang percaya untuk “menghormati keutuhan wilayah dan kedaulatan suatu negara terhadap negara lain”.
Menlu Retno mengatakan hal itu kepada Blinken dalam kegiatan KTT ASEAN-AS di Washington,
“Harapan kami adalah melihat perang di Ukraina berhenti secepat mungkin, dan kami memberikan resolusi damai sebuah kesempatan untuk berhasil,” kata Menlu Retno, Jumat (13/5/2022).
Baca Juga:Pasukan Ukraina Menyerah Keluar dari Rubizhne LuhanskRusia Konfirmasi Usir 10 Diplomat Rumania Sebagai Pembalasan
“Karena kita tahu bahwa jika perang berlanjut, kita semua akan menderita.”
Indonesia adalah tuan rumah KTT Kelompok 20 (G-20) pada bulan November dan telah mengundang Presiden Rusia Vladimir Putin, meskipun ada seruan AS untuk mengisolasinya, tetapi dalam sebuah kompromi mengatakan pihaknya juga akan menyambut Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.
Pemerintahan Joe Biden telah membuat beberapa kemajuan di Asia Tenggara dalam menentang invasi Rusia, dengan 10 negara ASEAN mendukung atau abstain dalam pemungutan suara kecaman Majelis Umum PBB.
Para pemimpin ASEAN, termasuk Presiden Joko Widodo berpartisipasi dalam rangkaian pertemuan KTT ASEAN-AS atau ASEAN-US Special Summit (AUSS) dari 11-13 Mei.
Rangkaian pertemuan yang akan dihadiri Jokowi, antara lain pertemuan dengan anggota Kongres, para CEO besar Amerika Serikat, Wapres Kamila Harris dan Tim Perubahan Iklim Amerika Serikat, Pertemuan Tingkat Tinggi Pemimpin ASEAN dan Presiden Joe Biden.
Saat ini Indonesia memegang koordinator kemitraan ASEAN-AS periode 2021-2024. Indonesia berharap, KTT Khusus ASEAN ini akan menghasilkan kerja sama yang dapat berkontribusi bagi perdamaian, stabilitas, dan kemakmuran di kawasan. (*)