Miller kala itu ditembak saat mendekati sekelompok pasukan IDF untuk mengenalkan diri sebagai wartawan. Investigasi yang dilakukan keluarga dan sahabat Miller kemudian menyimpulkan bahwa pasukan Israel-lah yang secara sengaja melepaskan tembakan yang membunuh Miller.
Pada 2007, Israel juga melakukan hal serupa saat Abir Aramin, seorang bocah Palestina, gugur saat pergi membeli permen pada 2007 silam. Pihak Israel menyatakan bahwa Abir Aramin gugur akibat batu yang dilemparkan oleh pengunjuk rasa Palestina. Putusan pengadilan kemudian meyimpulkan sebaliknya, bahwa peluru polisi Israel-lah yang membunuh Aramin dan memerintahkan Israel membayarkan kompensasi.
Selain akibat tembakan pejuang Palestina, Israel juga menggunakan alasan kecelakaan, kemudian bahwa korban adalah anggota militan, dan sebagainya. Pada 2003, aktivis Amerika Serikat Rachel Corrie gugur dilindas buldozer Israel yang hendak menghancurkan rumah warga Palestina di Gaza. Penyebab gugurnya Corrie yang disampaikan Israel: tertimpa tembok beton.
Baca Juga:3 Nelayan Temukan Peti Berisi Bom Martir Saat Menjaring Ikan di Perairan IndramayuKemenkumham Jabar Bantah Abi Rizal Afif Si Penculik Anak, Napiter di Lapas Gunung Sindur
Mengutip media Israel Walla!, Time juga melaporkan bahwa begitu Abu Akleh diumumkan gugur, kantor humas nasional Israel, Hasbara, langsung mengadakan rapat dengan perwakilan Kantor Perdana Menteri, Kementerian Luar negeri, dan Kementerian Pertahanan. Hasil rapat itu kemudian berujung video pejuang Palestina yang kemudian dimentahkan B’Tselem.
Sejauh pihak Palestina dengan tegas menolak kesertaan Israel dalam penyelidikan kematian Abu Aqla. Pihak Palestina mendesak dilakukan penyelidikan secara independen atas kejadian tersebut. Menengok sejarah penyangkalan Israel tersebut, permintaan itu agaknya bukan hal yang muluk-muluk. (*)