KOMISARIS PT Ancol, Geisz Chalifah akhirnya buka suara terkait unggahan politikus PDIP, Ruhut Sitompul yang memuat foto Anies Baswedan mengenakan koteka (pakaian adat Papua).
Loyalis Anies itu mengaku tak akan menyerang balik Ruhut atas penghinaan yang dilakukan kepada Gubernur DKI Jakarta.
“Nggak usah diserang balik,” kata Geisz di akun Twitternya, Kamis (12/5/2022).
https://twitter.com/GeiszChalifah/status/1524609837325119488?s=20&t=6xeOPEZkeCXNBiu9UkZqHQ
Geisz hanya bilang dirinya tak mau berurusan dengan orang yang punya masalah kejiwaan.
Baca Juga:Tottenham vs Arsenal 3-0, Tiket ke Liga Champions KetatAnthony Ginting Berhasil Menang Atas Zhao Jun Peng, Puji Tuhan Akhirnya Sumbang Angka
“Biarkan saja mereka dengan masalah sakit jiwanya. Masa kita mau counter orang sakit jiwa, kan tidak mungkin,” ungkapnya.
Sebelumnya, postingan Ruhut jadi perbincangan warganet. Dalam unggahan itu, Ruhut sengaja menyindir Anies Baswedan yang dianggap sering mengklaim daerah asal.
“Ha ha ha kata orang Betawi usahe ngeri X Sip deh,” tulis Ruhut Sitompul di Twitter-nya.
Unggahan itu menuai tanggapan dari beberapa tokoh. Mereka mengecam apa yang dilakukan Ruhut.
Terbaru, Ruhut Sitompul akhirnya dipolisikan oleh Panglima Komandan Patriot Revolusi (Kopatrev), Petrodes Mega M.S Keliduan alias Mega pada Rabu 11 Mei 2022.
Laporan itu diterima oleh Polda Metro Jaya dengan nomor laporan LP/B/2299/SPKT/Polda Metro Jaya, tertanggal 11 Mei 2022.
Ruhut dilaporkan dengan Pasal 28 ayat (2) juncto Pasal 45A ayat (2) UU RI Nomor 19 Tahun 2016 tentang perubahan UU RI Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi elektronik (ITE). (*)