PRESIDEN Uni Emirat Arab (UEA) yang juga kakak Putra Mahkota Mohammed bin Zayed Al Nahyan (MbZ), Sheikh Khalifa bin Zayed Al Nahyan, meninggal dunia pada Jumat (13/5).
Sheikh Khalifa meninggal dunia pada usia 73 tahun seperti dikutip dari media pemerintah, WAM.
“Kementerian Urusan Kepresidenan berduka atas nama rakyat UEA, negara-negara Arab dan islam, dan seluruh dunia. Pemimpim bangsa dan pelindung, Yang Mulia Sheikh Khalifa bin Zayed Al Nahyan, Presiden Negara, meninggal telah wafat di sisi Tuhan hari ini Jumat, 13 Mei,” demikian keterangan dari pemerintah UEA.
Baca Juga:KPK Tetapkan Wali Kota Ambon Tersangka Kasus Dugaan Suap Izin Prinsip AlfamidiMohamad Ahsan/Kevin Sanjaya Sukamuljo Taklukkan Takuro Hoki/Yugo Komayashi, Indonesia Unggul 2-0
“Kementerian Urusan Kepresidenan mengumumkan duka cita dan bendera setengah tiang akan dipasang untuk mendiang Yang Mulia Sheikh Khalifa bin Zayed Al Nahyan selama periode 40 hari mulai hari ini dan meliburkan kementerian, departemen, federasi, institusi federal dan lokal, dan sektor swasta untuk tiga hari. Semoga Allah mengampuninya,” lanjut pernyataan tersebut.
Sheikh Khalifa pernah ditunjuk menjadi Presiden UEA pada 2004 menggantikan sang ayah yang merupakan pelopor negara itu, Zheikh Zayed Al Nahyan.
Sheikh Khalifa yang lahir di wilayah Timur Abu Dhabi merupakan anak sulung Sheikh Zayed. Ia pernah ditunjuk sebagai Putra Mahkota dan memimpin Dewan Tinggi Perminyakan Abu Dhabi.
Ia disebut sebagai pelopor modernisasi UEA dan melakukan gebrakan untuk negaranya. Salah satunya adalah membuka sektor pariwisata sebagai devisa alternatif selain minyak dan gas.
Posisinya sebagai Putra Mahkota digantikan sang adik, Pangeran MbZ, karena kesehatannya yang terus memburuk. Sheikh Khalifa meninggal dunia setelah menjalani perawatan intensif. (*)