Hubungan antara pasukan Israel dan media, terutama jurnalis Palestina, tegang. Sejumlah wartawan Palestina telah terluka oleh peluru berlapis karet atau gas air mata saat meliput demonstrasi di Tepi Barat.
Seorang jurnalis Palestina di Gaza ditembak dan dibunuh oleh pasukan Israel saat merekam protes kekerasan di sepanjang perbatasan Gaza pada 2018. Wartawan lain yang bekerja untuk stasiun radio lokal Gaza, yang ditembak pada hari yang sama di perbatasan Gaza, meninggal seminggu kemudian. (*)