GUBERNUR DKI Jakarta Anies Baswedan berkeliling Eropa untuk menjalin kerja sama. Pada kesempatan itu, orang nomor satu di Ibu Kota itu juga bertukar gagasan bersama para peneliti dan mahasiswa doktoral pada acara diskusi “Jakarta Post-Pandemic: Smart Technology and Urban Life” yang diselenggarakan oleh Doctoral Epistemic of Indonesian in United Kingdom (Doctrine UK) di King’s College, London.
“Senang bisa berdiskusi dengan para mahasiswa doktoral, sebab riset yang teman-teman lakukan berdasarkan bukti empirik,” katanya dalam keterangan tertulis Kamis (12/5/2022).
Mantan Rektor Universitas Paramadina itu menyampaikan, kebijakan pembangunan Kota Jakarta yang tepat sasaran seperti keberhasilan penanganan pandemi Covid-19 dan peningkatan pengguna sarana transportasi publik yang signifikan melalui sistem terintegrasi Jaklingko.
Baca Juga:Inggris Desak Sekutu Persenjatai Ukraina, Liz Truss: Persatuan G7 Penting dalam Krisis IniVladimir Putin: Barat Korbankan Warga di Seluruh Dunia agar Dapat Mendominasi Global
“Juga diambil melalui penggunaan data dan informasi yang dihasilkan oleh penelitian ilmiah,” jelasnya.
Kata dia, pelaksanaan program di Provinsi DKI Jakarta membutuhkan inovasi teknologi terbaru. Hal ini untuk mengatasi beragam tantangan dalam menata kota paska pandemi Covid-19.
Menurutnya, dibutuhkan harmonisasi data dan pemanfaatan teknologi terbaru untuk meningkatkan layanan kepada masyarakat.
“Kami mengajak teman-teman mahasiswa doktoral membantu program pemerintah. Hasil riset harus dapat diterapkan sebagai solusi mengatasi persoalan di lapangan. World class competence (kompetensi kelas dunia) harus diimbangi Grassroot understanding (pengetahuan akar rumput),” jelasnya.
Dalam kesempatan itu juga, Anies memberikan pesan untuk teman-teman yang sedang kuliah di luar, pasang selembar peta Indonesia di dinding kamar atau ruang kerja. “Sebagai pengingat tiap waktu bahwa di tanah air itulah kita akan mengabdi tanpa batas,” katanya.
“Setelah tamat sekolah, jangan pulang cepat-cepat. Tambahkan pengalaman bekerja, bangun jejaring internasional baru, bantu teman-teman di Indonesia yang membutuhkan jejaring luar. Sehingga saat pulang nanti membawa ilmu, pengalaman dan jejaring, lalu manfaatkan semua itu untuk ikut menjawab tantangan-tantangan bangsa tercinta ini,” ujar Gubernur Anies Baswedan. (*)