Orang pintar itu mengingatkan Iqlima Kim agar menyelesaikan problemnya sampai tuntas.
“Bahaya kalau nggak kamu bisa kehilangan seluruh berat badan kamu dalam waktu dekat. Aku enggak nafsu makan sama sekali kecuali juice dan buah sesekali (itu pun jarang sekali). Setelah itu badan sisa lemasnya saja. Demam tetap demam. Sakita kepala tetap sakit kepala. Tapi aku sudah enggak diserang lagi. Alhamdulillah,” tukas Iqlima Kim.
Setelah itu, Iqlima Kim tidur. Tetapi, dia terbangun dan berteriak-teriak minta plastik karena merasa ingin muntah.“Akhirnya aku muntah banyak banget. Dan lagi-lagi muntah darah. Hal yang nggak masuk akal menurut aku,” urainya.
Baca Juga:Masalah Besar di Penghujung Masa Jabatan Jokowi, Rocky Gerung: Tak Kaget Dengar Ada Pihak Dongkel Airlangga HartartoPartai Gelora Indonesia Minta Jokowi Pecat Menteri yang Aktif Kampanye, Fahri Hamzah: Rombak Kabinet
Keesokan harinya, Iqlima Kim kembali mengalami demam tinggi. Dia pun memutuskan ke rumah sakit.“Hasilnya semua normal. Kecuali trombosit yang hanya 100. Karena rumah sakit yang aku datengin itu full, akhirnya aku dirawat di UGD. Mau dirujuk ke rumah sakit lain semua juga full. Jadi nggak bisa lanjutin perawatan,” tuturnya.
Iqlima Kim memutuskan rawat jalan saja. Dia mengaku tidak bisa jalan dengan sempurna. Sebab perut bagian kanan sampai pinggang belakang terasa sakit.
“Sampai akhirnya kemarin malam keluar darah dari mulutku. Disusul dari hidung juga. Darah seger dan sebanyak itu. Syok, kaget juga karena dateng secara tiba-tiba dan posisi aku lagi duduk,” tambahnya.
Menurutnya, hingga saat in demamnya masih naik turun. Seluruh tulang masih sakit. Perut kanan sampai pinggang belakang juga masih sakit luar biasa. Kepala juga masih terasa ditusuk-tusuk.
“Badan tidak berenergi. Lemas lunglai, berat badan terus turun. Macam manusia tidak berfungsi. Aku sedih karena merasa ini bukan aku. Mohon doanya temen-temen agar aku cepet sembuh dan kembali normal seperti biasa,” pintanya.
Di akhir storiesnya, Iqlima Kim juga memposting mutasi rekening bank. Menurutnya hal itu dilakukan untuk menjawab adanya tuduhan kepada dirinya.
“Astagfirullah!! Dalam keadaan saya yang sedang sakit, saya dipaksa oleh keadaan untuk menjawab 1 statement pihak sana. Tapi hanya satu yang akan saya jawab. Yang lain biarkanlah. Saya tidak mau terkesan membela diri di publik. Point penting: saya tidak pernah menampik kalo saya pernah tinggal di sana selama 1 bulan kurang lebuh (Mangga Besar). Dan tolong jangan anggap setiap orang yang tinggal/pernah di sana itu dengan pandangan negatif. Bersihin dulu fikirannya. Silahkan baca sendiri mutasi rekening ini. Pada tanggal berapa saya transfer. Cukup saya jawab ini saja. Saya perlu fokus terhadap kesehatan saya. Terima kasih.” pungkas Iqlima Kim. (*)