DI tengah perseteruannya dengan advokat kondang Hotman Paris Hutapea mencuat ke publik, kabar heboh datang dari Iqlima Kim.
Iqlima Kim mengaku dalam seminggu terakhir dirinya mengalami sakit pinggang yang tidak biasa.
Iqlima Kim yang merupakan mantan asisten pribadi Hotman Paris itu menyebut sakit yang dideritanya adalah nonmedis. Bahkan dia sempat muntah darah.
Baca Juga:Masalah Besar di Penghujung Masa Jabatan Jokowi, Rocky Gerung: Tak Kaget Dengar Ada Pihak Dongkel Airlangga HartartoPartai Gelora Indonesia Minta Jokowi Pecat Menteri yang Aktif Kampanye, Fahri Hamzah: Rombak Kabinet
Pengakuan ini disampaikan Iqlima Kim melalui rentetan Instagram Stories yang diunggah pada Rabu (11/5/2022).
Dalam keterangannya, Iqlima Kim mengaku penyakit aneh itu dimulai dengan badan menggigil.
Disusul nyeri di tulang-tulang belakang. Seluruh badan dingin. Terutama di bagian kaki.
“Dan itu terjadi dalam beberapa waktu 20 sampai 30 menit lamanya. Dan setelah semua itu berangsur gantilah badan ke demam tinggi hampir 40 derajat Celsius (siklusnya seperti itu terus kalau serangan sudah selesai pasti next-nya demam tinggi),” tulis Iqlima Kim seperti dikutip FIN melalui stories akun instagram @iqlimakim_ pada Rabu (11/5/2022).
Menurutnya, serangan itu datang 2 hingga 3 kali dalam sehari. Lantas, Iqlima Kim memanggil dua orang pintar dengan dua analiasis berbeda.
Iqlima Kim akhirnya menjalani rukiah didampingi seorang ustaz. Dia pun menceritakan apa yang disampaikan oleh dua orang pintar yang menolongnya.
“Yang satu bilang kalau aku dikirimi sama istri seseorang dari pedayakan dan katanya memang dia buat pinggang aku sakit (macam ketika keringkan baju). Yang kedua gak bilang apa-apa tapi dia ngeluarin sapu ijuk dari punggung aku yang kelihatan tajam banget,” tulis Iqlima Kim.
Baca Juga:Pemilu 2024, Golkar-PAN-PPP Sepakat KoalisiJokowi Ungkap Ketahanan Kesehatan dan Kesiapsiagaan Dunia Terhadap Pandemi Tidak Cukup Kuat
“Eh malamnya serangan itu datang lagi sampai akhirnya setelah serangan selesai, aku panggil orang ustaz untuk rukiah syariah. Dirukiahlah. Dan aku muntah. Dan muntahnya muntah darah dibarengi belatung (nauzubillah),” sambung Iqlima Kim.
Setelah rukiah, badan terasa lebih enak. Dia dan manajernya berangkat ke Jakarta. Di tengah jalan, serangan itu datang lagi. Badan menggigil, gigi gemeletuk.
Tiba di apartemen, Iqlima Kim langsung tidur. Sore harinya, ada orang pintar yang membantu dengan menotok sejumlah bagian di tubuhnya.
“Aku ditotok di bagian-bagian tertentu termasuk kaki (kanan dan kiri). Sakit luar biasa sampai aku minta berhenti. Ternyata kakiku kanan dan kiri berbeda sih. Karena memang sakit di pinggang dan punggung pun cenderung sebelah kanan,” cerita Iqlima Kim.