MENTERI Luar Negeri Yordania mengatakan bahwa rezim Zionis tidak memiliki kedaulatan atas tempat-tempat suci di Al Quds, terutama Masjid Al Aqsa.
Televisi Al-Mayadeen hari Rabu (11/5/2022) melaporkan, Menteri Luar Negeri Yordania Ayman al-Safadi menyatakan bahwa Al Quds adalah wilayah Palestina yang diduduki, dan rezim Zionis tidak memiliki hak kendali atas Masjid Al-Aqsa.
“Setiap upaya untuk mengubah status historis dan hukum tempat-tempat suci Islam dan Kristen di Al Quds adalah permainan api yang menantang perasaan umat Islam dan memicu eskalasi ketegangan di kawasan,” ujar Menlu Yordania
Baca Juga:Wartawan Al Jazeera Shireen Abu Aqleh Ditembak Mati oleh Pasukan IsraelSri Lanka Kembali Mencekam, Demonstran Anti Pemerintah Bakar 39 Rumah Milik Politisi
Sebelumnya, Komite Palestina di Dewan Perwakilan Rakyat Yordania menolak pernyataan Perdana Menteri Rezim Zionis Naftali Bennett tentang kedaulatan Israel atas Quds dan Masjid Al-Aqsa, dan mendesaknya untuk tidak menguji kesabaran dua miliar Muslim dunia.
Sekretaris Jenderal Liga Arab menilai agresi rezim Zionis di Quds mengancam keamanan dan stabilitas kawasan.
Sekretaris Jenderal Liga Arab, Ahmed Aboul Gheit hari Senin mengecam pernyataan terbaru Perdana Menteri Rezim Zionis tentang kepemilikan Israel atas Quds dan Masjid Aqsa, dan menekankan dukungannya terhadap perlawanan rakyat Palestina dalam mempertahankan Quds.
Nabil Abu Radineh, Juru Bicara Otoritas Palestina juga menanggapi klaim Perdana Menteri rezim Zionis, dengan menekankan bahwa semua wilayah Al Quds adalah milik Palestina
Sebelumnya, Perdana Menteri Israel Naftali Bennett kemarin mengatakan bahwa Israel akan memutuskan masalah kuil Sulaiman dan Al Quds tanpa memperhatikan tuntutan pihak asing. (*)