KPK mendalami adanya pertemuan antara Andi Arief dengan Bupati Penajam Paser Utara nonaktif Abdul Gafur Mas’ud. Tim penyidik mendalami dugaan adanya pertemuan antara dua kader Partai Demokrat, Andi Arief dan Jemmy Setiawan dengan Bupati nonaktif Penajam Paser Utara Abdul Gafur Mas’ud. Pendalaman itu dilakukan tim penyidik saat memeriksa Andi Arief dan Jemmy Setiawan, Selasa (10/5/2022). Keduanya diperiksa sebagai saksi untuk melengkapi berkas penyidikan perkara dugaan suap yang menjerat Abdul Gafur.
“Kedua saksi kembali hadir memenuhi panggilan tim penyidik dan dilakukan pendalaman materi pemeriksaan lebih lanjut antara lain terkait dengan pertemuan kedua saksi dengan tersangka AGM (Abdul Gafur Mas’ud),” kata Plt Jubir KPK, Ali Fikri dalam keterangannya, Rabu (11/5/2022).
Pertemuan Andi Arief dan Jemmy dengan Abdul Gafur diduga terkait dengan pencalonan Abdul Gafur sebagai ketua DPD Partai Demokrat Kalimantan Timur.
Baca Juga:Menlu Yordania: Rezim Zionis Tidak Memiliki Kedaulatan atas Al Quds, Terutama Masjid Al AqsaWartawan Al Jazeera Shireen Abu Aqleh Ditembak Mati oleh Pasukan Israel
“Untuk membahas dukungan bagi tersangka AGM (Abdul Gafur Mas’ud) sebagai salah satu kandidat dalam Musda pemilihan ketua DPD Partai Demokrat Kaltim,” kata Ali.
Diberitakan, Abdul Gafur Mas’ud telah ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan suap proyek dan perizinan di Pemkab Penajam Paser Utara, Kamis (13/1/2022). Tak hanya Abdul Gafur, KPK juga menjerat lima orang lainnya sebagai tersangka kasus ini.
Penetapan tersangka ini dilakukan KPK setelah memeriksa secara intensif Abdul Gafur dan 10 orang lainnya yang diciduk tim satgas dalam operasi tangkap tangan (OTT) di Jakarta dan Penajam Paser Utara, Rabu (12/1/2022) lalu. (*)