TIM redaksi mencoba berselancar di media sosial dan mesin pencari yang didirikan pada tahun 1998 oleh Sergey Brin dan Larry Page. Satu nama setiap klik adalah ‘Tal Dilian’. Perlahan sebuah laporan lengkap yang ditulis Thomas Brewster dengan judul A Multimillionaire Surveillance Dealer Steps Out Of The Shadows . . . And His $9 Million WhatsApp Hacking Van. Thomas Brewster berhasil mendapatkan askes bertemu dengan Tal Dilian, yang menghabiskan 24 tahun dalam tubuh militer Israel, unit pasukan tempur elit, dimana Dilian belajar tentang teknologi pengawasan. Kemudian Dilian diangkat menjadi komandan unit teknologi Korps Intelijen IDF.
Dalam industri teknologi perangkat mata-mata yang biasanya tersembunyi, dan diperkirakan senilai $ 12 miliar. Ini pertama kalinya Dilian tampil di depan kamera, secara terbuka membahas aspek yang lebih kontroversial dari industri yang ditekuninya, soal etika. Bagaimanapun, usahanya adalah kekuatan bisnis yang telah dikaitkan dengan pengintaian jurnalis Arab Saudi Jamal Khashoggi dan terbunuh, belum lagi serangan terhadap pengacara dan aktivis hak asasi manusia di London, Meksiko, dan Uni Emirat Arab.
Dilian ingin memamerkan kekuatan teknologi pengawasannnya. Sebuah mobil Van yang dibanderol antara $3,5 juta dan $9 juta, tergantung pada seberapa banyak teknologi perangkat mata-mata yang diinginkan pelanggan ataupun penyewa. Mobil Van ini mirip mobil di Film seri The A-Team yang tenar di era ’80-an, mungkin sejenis Van GMC Vandura yang dikawinkan dengan mobil James Bond.
https://youtu.be/Tl3mpywMYFA
Baca Juga:Pembegal Anggota TNI, Polda Metro Sebut Pelaku 8 Orang Gunakan 4 Unit MotorLedakan di Stasiun Kompresor Gas (SKG) 1 di Prabumulih, Pasutri Terluka
“Saya benar-benar percaya industri ini melakukan lebih baik daripada buruk,” kata Tal Dilian, mantan perwira intelijen Israel dan sekarang menjadi co-chief executive officer Intellexa yang berbasis di Siprus, sebuah perusahaan pengintaian siber yang bekerja dengan badan-badan intelijen di Asia Tenggara. dan Eropa. “Sekarang adalah waktu yang tepat untuk menunjukkan itu kepada dunia.”
Intellexa adalah toko serba ada, gudang senjata dunia maya untuk polisi di lapangan. Di samping alat peretas Android, ada teknologi yang dapat mengenali wajah Anda ke mana pun Anda bepergian, mendengarkan panggilan Anda, dan menemukan semua telepon di seluruh negara dalam hitungan menit, kata Dilian. Setiap 15 menit, dia bisa tahu di mana Anda berada, katanya.