Entah bagaimana, Iskandar mengatakan tentara Ukraina berhasil menyelamatkan mereka dari pabrik. Sejak itu mereka berpindah dari satu bunker ke bunker lainnya.
Sementara itu, Kedutaan Indonesia di Kiev berusaha mati-matian untuk menyelamatkan orang-orang seperti Iskandar, tetapi rencana berturut-turut berakhir dengan kegagalan.
Setelah mendapat panggilan telepon dari pejabat kedutaan yang menyuruh mereka bersiap-siap, evakuasi nyaris selalu dibatalkan di menit-menit terakhir karena masalah keamanan.
Baca Juga:Jubir Petisi Rakyat Papua Jefry Wenda DitangkapBenJon, Kritik Seni, dan Identitas Teater Modern Indonesia
Pada 17 Maret, tiga minggu setelah invasi dimulai, Iskandar dan rekannya akhirnya dapat melarikan diri, pulang ke rumah dengan bantuan kedutaan Indonesia serta orang-orang Ukraina. (*)