PT Pertamina (Persero) melalui Pertamina Subholding Upstream Regional Sumatera buka suara terkait ledakan pipa gas mereka di Prabumulih, Sumatera Selatan pada Senin (9/5) pagi tadi.
Senior Manager Relations Pertamina Subholding Upstream Regional Sumatera Yudy Nugraha mengatakan kejadian tersebut terjadi di belakang pagar antara fasilitas operasi Pertamina EP (PEP) Limau Field dan PT Titis Sampurna pukul 06.10.
Namun tak lama setelah kejadian, api pada pukul 06.15 berhasil dikendalikan sehingga pada pukul 07.15 dapat dipadamkan secara total. Ia menambahkan kejadian itu tak berdampak pada operasi.
Baca Juga:Menang Lawan Thailand, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Bagas Maulana Lolos ke Perempat FinalCegah Massa Terobos Rumah Dinas PM Sri Lanka, Aparat Keamanan Lepas Tembakan
“Insiden dapat dikendalikan dan api mulai dapat dipadamkan mulai pukul 06.15 WIB. Api berhasil padam pada pukul 07.12 WIB dan terus dilakukan pendinginan di sekitar lokasi SKG 1. Lokasi kejadian telah dipasang garis pembatas untuk mencegah pihak yang tidak berkepentingan masuk ke area tersebut,” ujar Yudy dalam pernyataan yang diterima, Senin sore.
Yudy belum bisa memastikan pemicu ledakan pipa tersebut. Saat ini pihaknya masih terus menginvestigasinya.
“PEP Limau Field dan PT Titis Sampurna tengah melakukan investigasi bersama untuk mengetahui penyebab kebakaran. Kami telah melaporkan kejadian ini pada pemerintah daerah terkait,” ungkap Yudy.
Selain memadamkan kebakaran, PEP Limau Field kata Yudy juga telah membantu penanganan korban insiden di Desa Kemang Tanduk. Keduanya korban ledakan sedang mendapatkan perawatan berupa observasi dan penanganan tim dokter di RS Pertamina Prabumulih.
“Kami sangat prihatin dan bersimpati terhadap kedua korban. Pertamina dan Titis Sampurna akan bertanggung jawab sepenuhnya. Kedua korban tersebut rencananya akan dirujuk ke RSUP Dr. Mohammad Hoesin Palembang untuk mendapat penanganan yang lebih intensif,” pungkas Yudy.
Ledakan terjadi di Stasiun Kompresor Gas (SKG) 1 Desa Kemang Tanduk, Kecamatan Rambang Kapak Tengah, Kota Prabumulih, Sumatera Selatan, Senin (9/5) pagi.
https://delik.news/ledakan-di-stasiun-kompresor-gas-skg-1-di-prabumulih-pasutri-terluka/
Berdasarkan informasi yang dihimpun, ledakan diduga terjadi akibat kebocoran pipa gas yang terletak belakang pagar antara fasilitas operasi Pertamina EP Limau Field dan PT Titis Sampurna.
Baca Juga:Shesar Hiren Rhustavito Pastikan Menang, Indonesia Taklukkan Thailand 4-1Fenomena Suhu Panas Terik di Sejumlah Wilayah Indonesia, Berikut Penjelasan BMKG
Akibat kejadian itu, dua orang warga, diketahui pasangan suami istri yang tengah melintas untuk menyadap karet di sekitar lokasi saat ledakan terluka.