YouTuber Deddy Corbuzier menjadi perbincangan publik di media sosial.
Pasalnya, Deddy Corbuzier mengundang pasangan Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgender (LGBT) Ragil Mahardika dan Frederik Vollert dalam Podcast #CLOSETHEDOOR miliknya beberapa waktu lalu.
Tidak sedikit yang mengecam Deddy Corbuzier karena dianggap turut menyebarkan LGBT yang masih ditentang oleh sebagian besar masyarakat Indonesia. Salah satunya oleh Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI), KH Cholil Nafis.
KH Cholil Nafis menanggapi cuitan dari mantan Sekretaris BUMN, Muhammad Said Didu yang menduga LGBT sudah dibukakan pintu di Indonesia dengan masuk melalui Podcast Deddy Corbuzier.
Baca Juga:Batu Bleneng Tutup Mata Air Lahar di Tol Cipali KM 182Makam Habib Husin Alaydrus di Masjid Luar Batang, Mengapa Dikeramatkan?
Menurut KH Cholil Nafis, pasangan LGBT tersebut sudah masuk Podcast #CLOSETHEDOOR. Dia berharap Deddy Corbuzier memahami bahwa Islam melarang dan mengutuk LGBT.
Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua MUI itu melalui cuitan di akun Twitter @cholilnafis pada Senin, 9 Mei 2022.
https://twitter.com/cholilnafis/status/1523492726280683520?s=20&t=KpcxkPWDui2RVHBVhNqAtw
“Yg jelas pasangan itu sdh masuk podcatsnya. Saya berharap yg punya podcast itu paham klo Islam melarang dan mengutuk LGBT,” tulis KH Cholil Nafis.
Dia menegaskan LGBT harus diamputasi dan bukan justru mendapat toleransi.
“LGBT itu harus diamputasi bukan ditoleransi,” tegasnya.
Sebelumnya, Said Didu menduga LGBT telah dibukakan pintu di Indonesia.
https://twitter.com/msaid_didu/status/1523264847810420737?s=20&t=KpcxkPWDui2RVHBVhNqAtw
Bahkan, dia mempertanyakan mengenai kemungkinan komunitas LGBT sudah masuk dalam kekuasaan.
Hal itu diungkapkan Said Didu melalui cuitan di akun Twitter @msaid_didu pada Minggu, 8 Mei 2022.
“Sepertinya LGBT sedang dibukakan pintu. Apakah komunitas mereka sdh masuk ke dalam kekuasaan?” kata Said Didu. (*)