JUMLAH pasien Covid-19 yang dirawat di Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran, Minggu (8/5/2022), tersisa 4 orang. Jumlah pasien Covid-19 dirawat di rumah sakit darurat ini berkurang 3 orang dari sehari sebelumnya, Sabtu (7/5/2022) sebanyak 7 orang.
Dengan jumlah pasien yang dirawat 4 orang, maka keterisian tempat tidur di RSDC Wisma Atlet Kemayoran saat ini tinggal 0,05% dari total 7.894 kapasitas tempat tidur. Sementara tempat tidur yang sudah kosong atau tidak terpakai lagi sebanyak 7.890 tempat tidur atau 99,94%.
Kepala Penerangan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan) I, Kolonel Marinir Aris Mudian mengatakan jumlah pasien di RSDC Wisma Atlet Kemayoran yang masih dalam perawatan hingga hari ini terdiri dari 2 orang pria dan 2 orang wanita.
Baca Juga:Mendagri Izinkan ASN dan BNPP di Lingkungan Kemendagri Kerja dari RumahManoj Punjabi Kecewa, Sejumlah Layar Film KKN di Desa Penari Dikurangi
Dikatakan Aris, jumlah pasien yang dirawat di RSDC Wisma Atlet Kemayoran terhitung sejak 23 Maret 2020 hingga hari ini sebanyak 164.220 orang dan sebanyak 164.216 orang telah keluar RSDC Wisma Atlet Kemayoran.
Adapun perincian pasien keluar dari Wisma Atlet Kemayoran, yakni pasien rujuk ke rumah sakit (RS) lain sebanyak 1.171 orang, pasien sembuh sebanyak 162.446 orang dan meninggal sebanyak 599 orang.
Sementara itu, situasi di Wisma Atlet Pademangan, pasien rawat inap mengalami pengurangan dari sehari sebelumnya sebanyak 8 orang.
Tercatat, keterisian tempat tidur hari ini 0,72% atau terpakai sebanyak 77 orang dari 10.711 total kapasitas tempat tidur yang disediakan. Sehari sebelumnya terdapat 85 orang.
Sebanyak 77 orang karantina ini terdiri dari 65 laki-laki dan 12 perempuan. Sementara sisa tempat tidur yang belum terpakai sebanyak 10.634.
Situasi berbeda terjadi di Rusun Pasar Rumput Manggarai, tercatat sejak Senin (22/3/2022) tidak ada lagi pasien Covid-19 melakukan karantina. Diketahui, sejak dibuka pada 21 September 2021 hingga 21 Maret 2022, total pasien yang melakukan karantina ada 75.980 orang. Adapun kapasitas tempat tidur yang tersedia sebanyak 5.952.
Situasi serupa juga terjadi di Rusun Nagrak Cilincing. Sejak Selasa (29/3/2022) tidak ada lagi pasien Covid-19 melakukan karantina.
Baca Juga:Lawan Singapura, Indonesia Berhasil Menang Skor 4-1Kasus Manusia Gurun, PPP: Harus Ada Sanksi, di Indonesia Tidak Ada Tempat Bagi Pelaku Diskriminatif, Terlebih Dunia Pendidikan
Diketahui, Rusun Nagrak Cilincing dibuka pada 21 Desember 2021 hingga 29 Maret 22022, total pasien Covid-19 yang melakukan karantina ada 31.574 orang. Adapun kapasitas tempat tidur yang tersedia sebanyak 3.796. (*)